ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – 3 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan pesawat nirawak atau tak berawak penjajah Israel yang menargetkan sekelompok orang di Kota Gaza bagian barat.
Para saksi menyampaikan serangan tersebut terjadi di depan Menara al-Sousi di kawasan industri.
Serangan yang terjadi pada hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2024, tersebut terjadi ketika pasukan penjajah Israel melanjutkan pengepungan mematikan mereka di Jalur Gaza utara, menghancurkan tempat tinggal dan juga menembaki rumah-rumah.
Di sisi lain, penjajah Israel mengatakan sekitar 140 proyektil ditembakkan oleh Hizbullah kemarin.
“Mayoritas proyektil itu tampaknya adalah rentetan roket,” bunyi pembaruan perang militer penjajah Israel yang diterbitkan sepanjang hari.
Sebelumnya, pada hari itu, militer penjajah Israel telah melaporkan sebuah pesawat tak berawak juga melintasi wilayah penjajah Israel yang memicu sirine di berbagai daerah.
Baca Juga:
Firma Keamanan Swasta Akan Memaksa Warga Palestina Jalani Pemeriksaan Biometrik di Zona Kontrol Gaza
“Kami meluncurkan 1 skuadron pesawat nirawak bunuh diri ke pangkalan militer Eliakim di selatan Haifa dan menyerang targetnya,” kata Hizbullah.
Sementara itu, puluhan anggota DPR Demokrat AS mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mendorong penjajah Israel agar memberikan akses media independen ke Jalur Gaza.
Penjajah Israel telah secara ketat membatasi jurnalis internasional memasuki Jalur Gaza karena militernya telah melancarkan serangan di wilayah Palestina selama lebih dari setahun.
Baca Juga:
UNRWA Sebut Penjajah Israel Terus Melarang Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Politisi di AS mempertanyakan keputusan untuk memblokir akses ke outlet media asing.
Beberapa minggu sebelum rakyat Amerika memilih presiden baru, puluhan anggota Demokrat dari DPR telah menulis surat kepada Presiden AS Joe Biden mendesaknya untuk menekan penjajah Israel agar memberikan akses media yang tidak terbatas dan independen ke Jalur Gaza.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan penjajah Israel, Yoav Gallant, mengatakan kepada pejabat AS, Anthony Blinken, yang sedang berkunjung pemerintahnya mengharapkan dukungan Washington saat menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal awal bulan ini.
Baca Juga:
Pejuang Hizbullah Melawan Pasukan Darat Penjajah Israel di 3 Titik Perbatasan di Lebanon Selatan
“Sikap AS terhadap penjajah Israel setelah serangan kami terhadap Iran akan memperkuat pencegahan regional dan melemahkan poros kejahatan,” ujarnya. (*/Mey)