23 Perusahaan di Kawasan PT IMIP sedang Menjalani Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 months ago 13
ARTICLE AD BOX

Palu, gemasulawesi – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans, Provinsi Sulawesi Tengah, menyampaikan 23 perusahaan di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP tengah menjalani audit SMK3 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Kepala Disnakertrans Sulawesi Tengah, Arnold Firdaus, mengatakan dari 50-an perusahaan, sebanyak 23 perusahaan sedang menjalani proses audit.

Arnold Firdaus menerangkan SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan yang memiliki tujuan untuk mengendalikan risiko pada pekerja.

Baca Juga:
Kementerian Agama Bolaang Mongondow Tingkatkan Kualitas Penyuluh Agama Hindu di Era Digital

Penerapan SMK3 memiliki tujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, produktif, dan juga efisien.

“Program tersebut adalah bagian dari tindak lanjut pasca kecelakaan kerja di akhir tahun 2023 yang mengakibatkan 21 karyawan meninggal dunia,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta untuk dilakukan audit SMK3 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, khususnya terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan nikel.

Baca Juga:
32 Masjid di Kabupaten dan Kota Gorontalo Menerima Bantuan 1.000 Eksemplar Al Quran dari BPKH RI

Dikutip dari Antara, Disnakertrans atau Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga melakukan pendekatan perbaikan tata kelola sistem manajemen yang ada di perusahaan, khususnya berkaitan dengan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Pendekatan lain yaitu dengan mendorong perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan atau memperbaiki kondisi kerja.

Arnold Firdaus menyampaikan pihaknya melakukan inspeksi-inspeksi ke tempat kerja untuk menemukan tempat kerja yang kurang aman, kurang baik, dan didorong untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga:
Polisi Temukan Fakta Mengejutkan Terkait Sosok Pria yang Menyandera Anak di Pos Polisi Pejaten Jakarta Selatan

Dia menambahkan pendekatan selanjutnya adalah pengembangan SDM di bidang K3.

Di mana kecelakaan kerja diakibatkan kondisi yang tidak aman dan perbuatan yang tidak aman, salah satunya adalah karena faktor manusia.

Arnold Firdaus mengatakan ada potensi capek, potensi pelanggaran aturan hingga ketidakpatuhan prosedur.

Baca Juga:
Viral Seorang Wanita Mencuri Helm di Stasiun Mojokerto, Bisa Lolos dengan Santai dari Pantauan Petugas Parkir

Saat ini, pihaknya terus mendorong pembinaan K3 untuk seluruh pekerja yang ada di kawasan IMIP tersebut.

Pola-pola tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja bahkan tingkat keparahan di masa mendatang. (Antara)

Read Entire Article