Waduh! Pengemudi Ojek Online di Batam Alami Luka Bakar Hebat Akibat HP Meledak, Ini Pemicunya

3 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Batam, gemasulawesi - Seorang pria berinisial BS (23 tahun) di Kota Batam mengalami luka bakar parah akibat ledakan ponsel yang sedang diisi daya di kamarnya. 

BS, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, baru saja pulang kerja dan langsung men-charge ponselnya di Perumahan Bukit Raya pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Setelah mengisi daya ponselnya, BS tertidur lelap. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, terdengar suara ledakan dari dalam kamarnya, yang memicu kepanikan warga sekitar.

Warga yang mendengar ledakan tersebut segera beraksi. Mereka mendobrak pintu kamar BS dan menemukannya sudah tergeletak tak sadarkan diri, dengan luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. 

Baca Juga:
Heboh! Ketua KONI Kota Probolinggo Ditangkap atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Tes Urine Positif Sabu

Api yang muncul akibat ledakan segera dipadamkan oleh tetangga, sebelum BS dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros untuk perawatan medis. 

Hingga kini, kondisinya masih belum stabil dan memerlukan penanganan intensif.

Menurut pernyataan dari Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah, peristiwa ledakan tersebut diduga terjadi karena ponsel yang diisi daya terlalu lama tanpa pengawasan. 

Hal ini mengingatkan masyarakat bahwa insiden berbahaya seperti ledakan ponsel bisa terjadi jika tidak berhati-hati saat mengisi daya perangkat elektronik. 

Baca Juga:
Aksi Kejar-kejaran Pencuri Ban Truk di Tol Cipali Viral, Polisi Tangkap Satu Pelaku

"Korban diduga sedang menge-charge ponselnya lalu tertidur, dan ledakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," jelas Ardiansyah setelah melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.

Peristiwa ini mengingatkan akan bahaya menggunakan perangkat elektronik tanpa pengawasan. 

Banyak orang sering mengabaikan kondisi ponsel dan charger yang digunakan, padahal faktor-faktor seperti baterai yang rusak atau penggunaan charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas dan memicu kebakaran atau ledakan. 

"Warga mendobrak pintu korban setelah mendengar suara ledakan, dan korban ditemukan dalam kondisi terbakar parah," tambahnya.

Baca Juga:
Dendam Memuncak! Remaja 19 Tahun Nekat Tusuk Pemilik Toko Obat di Pondok Cabe karena Sakit Hati

Polisi juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama saat mengisi daya ponsel. 

Disarankan agar menggunakan charger yang sesuai standar, tidak meninggalkan ponsel dalam kondisi di-charge terlalu lama, dan memastikan perangkat segera dicabut dari sumber listrik setelah baterai penuh. 

Kasus seperti yang dialami BS dapat menjadi pengingat untuk selalu menjaga keselamatan dalam penggunaan teknologi sehari-hari.

Kejadian ini bukan yang pertama, tetapi kembali menegaskan pentingnya keamanan saat menggunakan teknologi, khususnya dalam penggunaan perangkat yang membutuhkan pengisian daya. 

Baca Juga:
Tragis! Duel Maut Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Remaja Akibat Sabetan Senjata Tajam, Begini Kronologinya

Masyarakat diharapkan lebih waspada dan memahami risiko yang mungkin terjadi jika alat elektronik tidak digunakan dengan benar. (*/Shofia)

Read Entire Article