ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menjadi viral setelah ia memberikan arahan tegas kepada pejabat di Kementerian HAM.
Dalam acara pelantikan pejabat manajerial yang digelar belum lama ini, Pigai mengingatkan pentingnya menjaga moralitas dan etika kerja.
Menteri HAM itu juga memberikan pernyataan yang mengejutkan bahwa dirinya tidak memiliki istri selama 13 tahun, namun memiliki tiga pacar yang tetap diperlakukan dengan baik.
Hal itu disampaikan Pigai saat menegaskan agar para pejabat menjauhi judi, baik online maupun offline, serta perilaku tidak pantas seperti perselingkuhan.
"Kalau ada yang main judi online, out, copot!" tegasnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube resmi Kementerian HAM.
Pigai juga menyinggung pentingnya menjaga hubungan antarpasangan agar tidak melanggar norma.
“Enggak boleh main mata antara laki-laki dan perempuan. Saya sendiri sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tapi saya tidak macam-macam,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa semua akun media sosialnya, mulai dari WhatsApp hingga Instagram, terbuka tanpa ada yang mencurigakan, karena ia selalu menjaga integritas.
Baca Juga:
Sebabkan 2 Orang Tewas, Serangan Pesawat Nirawak Penjajah Israel Hantam Kawasan Remal di Kota Gaza
Selain soal etika pribadi, Pigai menyoroti pentingnya integritas dalam bekerja. Ia menyebut pejabat yang dilantik telah melalui proses seleksi ketat, berdasarkan kemampuan, sikap, dan rekam jejak moral mereka.
"Saya pelajari satu per satu. Etika, moralitas, dan integritas menjadi prioritas kami," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa sistem di Kementerian HAM berbasis meritokrasi, di mana jabatan diberikan berdasarkan kinerja dan prestasi.
Pigai menekankan bahwa Kementerian HAM memiliki banyak jabatan yang dapat diisi, baik di kantor pusat, wilayah, maupun unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Kodim Mamuju Berikan Edukasi kepada Masyarakat agar Menciptakan Lingkungan yang Sehat dan Bersih
Oleh karena itu, ia meminta pejabat untuk bekerja maksimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kalau kita tidak bisa memberi pelayanan terbaik, itu dosa. Sudah sumpah tadi di hadapan Tuhan," tegasnya.
Pernyataan Pigai soal memiliki tiga pacar sambil menegaskan pentingnya etika memicu beragam reaksi di media sosial.
Sebagian masyarakat memuji keterbukaannya yang dinilai jujur dan apa adanya. Namun, ada pula yang mengkritisi gaya bicaranya yang terkesan santai saat membahas isu serius seperti etika dan moral pejabat publik.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Pigai mendapat apresiasi atas upayanya menanamkan budaya kerja yang bersih dan profesional di Kementerian HAM.
Pesan tegasnya tentang larangan judi dan perselingkuhan dianggap relevan untuk menjaga citra positif lembaga.
Pigai juga berjanji untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.
Ia menekankan bahwa pejabat harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi untuk melayani masyarakat secara maksimal. (*/Shofia)