Viral Manager di Bangka Sekap Ibu dan Anak Bayi di Kandang Anjing, Kapolda Babel Pastikan Akan Usut Tuntas Kasus

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

Bangka, gemasulawesi - Kasus penyekapan seorang ibu bernama Nadya dan bayinya yang berusia 1 tahun 2 bulan di sebuah kandang anjing di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, menggemparkan publik.

Penyekapan itu diduga dilakukan oleh seorang manajer perusahaan yang menuduh suami Nadya, seorang sopir di perusahaan tersebut, telah mencuri solar.

Kejadian bermula pada 5 Desember 2024, ketika Nadya dipanggil ke perusahaan untuk dimintai keterangan mengenai keberadaan suaminya yang dilaporkan kabur.

Selama penyekapan, Nadya bersama anaknya ditempatkan di sebuah ruangan kecil yang sebelumnya digunakan sebagai kandang anjing.

Baca Juga:
Viral Dua Pria di Sleman Yogyakarta Nekat Mencuri Burung Siang Bolong, Pelaku Babak Belur Ditangkap Warga

Video yang menunjukkan kondisi Nadya dan anaknya di tempat tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @neVerAl0nely pada 7 Desember 2024.

Dalam video itu, terlihat mereka berada di ruangan sempit dengan beberapa barang berserakan. Mirisnya, selama disekap, keduanya tidak diberi makanan maupun minuman.

Kejadian ini segera menuai kecaman publik, mendorong pihak kepolisian untuk bertindak cepat.

Kapolda Bangka Belitung, Inspektur Jenderal Hendro Pandowo, mengonfirmasi bahwa Nadya dan anaknya telah berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:
Punya Gelar Sarjana Perikanan, Polisi Tangkap Influencer Kecantikan Ria Agustina Saat Tangani 7 Pasien di Riau Tanpa Izin Medis

Dalam video yang diunggah akun resmi Instagram Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Nadya dan anaknya terlihat berada di ruangan Polres Bangka dengan pendampingan dari tim kepolisian.

Kapolda, bersama Dirreskrimum, Dirreskrimsus, dan Kabid Humas, langsung menemui ibu dan anak tersebut pada Sabtu pagi, 7 Desember 2024.

Kapolda Hendro menyatakan bahwa kesehatan Nadya dan anaknya telah diperiksa, dan keduanya mendapatkan pendampingan dari tim kesehatan serta pengacara.

"Yang pertama, kita lakukan pengecekan kesehatan terhadap Ibu dan anaknya dan alhamdulillah sampai sekarang masih ada Tim Kesehatan kita didampingi pengacara," ujar Hendro.

Baca Juga:
KPU Makassar Berhasil Tuntaskan Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka berinisial GM setelah melakukan gelar perkara.

GM, yang merupakan manajer perusahaan, kini telah ditahan dan akan menghadapi proses hukum lebih lanjut.

Kapolda Babel memastikan kasus ini akan diselesaikan hingga tuntas untuk menjunjung tinggi keadilan. "Keadilan harus dijunjung tinggi, makanya proses penyidikan sampai dengan nanti berkas perkara dikirim ke kejaksaan, tuntas," ujar Kapolda.

Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat dampak psikologis yang dialami Nadya dan bayinya akibat penyekapan tersebut. (*/Risco)

Read Entire Article