ARTICLE AD BOX
Padang, gemasulawesi - Seorang driver atau pengendara ojek online (ojol) di Padang, Sumatera Barat, memicu kehebohan.
Hal ini terjadi setelah aksinya yang melawan arah dan ngamuk kepada pengemudi mobil di Jalan Simpang 4 Alai menjadi viral.
Kejadian tersebut berhasil terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial.
Dalam video yang tersebar, terlihat driver ojol tersebut mengejar mobil setelah melawan arah di jalan.
Ia bahkan terlihat memukul pengendara mobil yang tidak terlibat kesalahan apapun, membuat situasi semakin tegang.
Aksi ini pun langsung menarik perhatian warganet, dengan berbagai komentar yang muncul di media sosial, sebagian besar mengecam tindakan tersebut sebagai tindakan yang tidak pantas dan membahayakan.
"Ngeri emang ya, banyak orang menormalisasikan hal salah, giliran ditegur malah ngamuk," komentar akun @len***.
Menanggapi insiden ini, pihak Polresta Padang bergerak cepat dengan menyatakan akan menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Melalui akun resmi Instagram @polrestapadang, pihak kepolisian menyampaikan bahwa mereka akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini.
“Halo Sobat Polri, terima kasih atas informasinya. Kami dari Polresta Padang akan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Jika ada laporan tambahan, bisa disampaikan melalui SKPT atau nomor dumas kami di nomor Call Center 110. Salam presisi,” tulis Polresta Padang melalui komentarnya di unggahan video viral tersebut.
Insiden ini menambah daftar panjang perilaku tak bertanggung jawab di jalan raya yang berakhir dengan aksi kekerasan.
Banyak pengguna jalan dan warganet yang berharap agar pihak berwenang dapat segera menangani kasus ini dengan tegas, untuk memberikan efek jera terhadap pelanggaran lalu lintas dan tindakan agresif di jalan raya.
Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas pengendara ojol tersebut, ataupun apakah pengemudi mobil telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Namun, dengan langkah cepat dari Polresta Padang, diharapkan insiden ini dapat segera diselesaikan dan pelakunya ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga sikap saat berada di jalan raya.
Ketidakpatuhan terhadap aturan tidak hanya berisiko pada keselamatan pribadi, tetapi juga bisa merugikan orang lain. (*/Shofia)