TikTok Perkenalkan Feed STEM di Indonesia: Akses Lebih Mudah ke Konten Edukasi

11 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Salah satu platform yang aktif mendorong konten edukatif adalah TikTok, yang kini menghadirkan Feed STEM di Indonesia. Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) menjadi salah satu fokus utama TikTok dalam menyediakan akses informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

TikTok telah menjadi salah satu platform terpopuler di Indonesia, dengan lebih dari 135 juta pengguna setiap bulannya. Konten edukasi di platform ini juga mengalami pertumbuhan pesat, dengan lebih dari 24 juta unggahan terkait pembelajaran. Melalui Feed STEM, TikTok ingin memberikan pengalaman yang lebih terstruktur bagi pengguna yang tertarik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Feed STEM ini dirancang khusus untuk pengguna berusia di bawah 18 tahun agar mereka dapat mengakses konten edukatif dengan lebih mudah. Langkah ini juga sejalan dengan misi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan talenta digital di Tanah Air, di mana targetnya adalah mencetak 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Dengan hadirnya Feed STEM, diharapkan semakin banyak anak muda yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia sains dan teknologi.

Baca Juga: Garmin Hadirkan Workshop Rayakan Hari Perempuan Internasional

Mendorong Generasi Muda Menguasai STEM

Foto 3 Konferensi Pers Didukung oleh Komdigi TikTok Perkenalkan Feed STEM Permudah Pengguna Ek

Pemerintah Indonesia melihat STEM sebagai faktor kunci dalam menghadapi tantangan global dan mendorong inovasi teknologi. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menyambut baik inisiatif TikTok ini. Menurutnya, Feed STEM bukan sekadar hiburan, tetapi juga investasi bagi masa depan bangsa.

Konten dalam Feed STEM mencakup berbagai bidang ilmu yang dikemas secara menarik oleh para kreator TikTok. Dari eksperimen ilmiah sederhana hingga diskusi tentang inovasi teknologi terbaru, feed ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak muda terhadap STEM. Beberapa kreator yang telah berkontribusi dalam kanal ini antara lain Lianna Nathania, yang berbagi tips hitung cepat matematika, serta Andrea Novita, seorang mahasiswi teknik pangan yang sering membagikan eksperimen unik dalam pembuatan makanan.

Selain memperkenalkan kreator lokal, TikTok juga menghadirkan konten global dalam Feed STEM. Pengguna dapat mengaktifkan subtitel dalam bahasa Indonesia untuk memahami materi yang dibagikan oleh kreator dari berbagai negara. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapatkan wawasan dari sumber lokal tetapi juga dari komunitas STEM internasional.

Dampak Feed STEM bagi Ekosistem Pembelajaran Digital

Feed STEM diharapkan dapat menjadi katalis dalam mendorong ekosistem pembelajaran digital yang lebih inklusif dan mudah diakses. Dengan pertumbuhan pesat konten edukatif di TikTok, Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations Southeast Asia TikTok, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi pengguna.

Salah satu dampak positif dari Feed STEM adalah meningkatkan keterlibatan kreator edukatif di TikTok. Beberapa figur inspiratif seperti Theresa, yang aktif membahas teknologi dan inovasi, serta Hanafi Herlim, seorang mantan pilot yang membagikan wawasan tentang dunia aviasi, kini memiliki wadah yang lebih luas untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

TikTok berencana meluncurkan Feed STEM secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas, fitur ini dapat diaktifkan melalui menu Pengaturan dan Privasi. Dengan semakin luasnya akses terhadap konten edukatif, diharapkan TikTok dapat terus menjadi platform yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para penggunanya.

Dengan hadirnya Feed STEM, generasi muda di Indonesia kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan minat mereka di bidang STEM. Melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif, TikTok membuktikan bahwa belajar bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan inspiratif.

Artikel berjudul TikTok Perkenalkan Feed STEM di Indonesia: Akses Lebih Mudah ke Konten Edukasi<br> yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article