Terparah Sepanjang Sejarah! Kebakaran Hebat di California Tewaskan 25 Orang sampai Hari Kedelapan, Begini Kondisinya Sekarang

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles County, California, terus meluas dengan dampak yang semakin parah. 

Dari sata terbaru yang didapatkan, kebakaran di kawasan Palisades dan Eaton telah melalap lebih dari 60 mil persegi lahan, setara dengan luas kota besar seperti Paris. 

Api yang menyebar cepat akibat angin kencang dan cuaca kering ini menjadikannya salah satu kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah California Selatan.

Di Palisades, lebih dari 23.700 hektare lahan terbakar dengan tingkat pengendalian baru mencapai 18 persen. 

Baca Juga:
HONOR Mengintegrasikan AI Google, Gemini, ke Dalam Ponsel-ponsel Barunya, Menghadirkan Berbagai Alat Kecerdasan Buatan yang Menari

Sementara itu, kebakaran di Eaton telah menghanguskan 14.117 hektare dengan pengendalian mencapai 35 persen.

Kawasan Hurst di utara Los Angeles menunjukkan perkembangan lebih baik dengan 97 persen api berhasil dipadamkan. 

Meski demikian, Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan potensi angin kencang yang dapat memperburuk situasi dalam beberapa hari ke depan.

"Angin hari ini lebih lemah dari perkiraan, tetapi kemungkinan akan menguat lagi malam ini dan besok. Kita belum sepenuhnya aman," ujar perwakilan NWS Los Angeles, dikutip pada Rabu, 15 Januari 2025.

Baca Juga:
Huawei Nova 13i Diluncurkan: Ponsel Pintar yang Mirip dengan Pendahulunya, tapi Disertai Beberapa Perbedaan

Warga di sekitar area terdampak diminta tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi.

Bencana ini juga menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Hingga kini, Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County telah mengonfirmasi adanya 25 korban jiwa. 

Sebanyak sembilan korban berasal dari kawasan Palisades, sementara 16 lainnya ditemukan di Eaton. Tragedi ini memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka demi menyelamatkan diri.

Menurut Robert Fenton, administrator regional FEMA Wilayah 9, pihaknya telah menerima lebih dari 40.000 permohonan bantuan dari masyarakat terdampak. 

Baca Juga:
Bagaimana Anda Meningkatkan Daya Baterai iPhone? Inilah Beberapa Cara yang Bisa Anda Coba

Presiden AS Joe Biden pun mengumumkan bantuan langsung senilai 770 dolar AS (sekitar Rp12,5 juta) untuk para korban. 

"Ini adalah salah satu bencana terbesar yang membutuhkan koordinasi cepat antara pemerintah dan masyarakat," ujar Fenton.

Penyebab utama cepatnya penyebaran api adalah angin Santa Ana yang membawa udara kering dan panas, serta keberadaan semak belukar yang mudah terbakar di kawasan tersebut. 

Cal Fire menjelaskan bahwa meskipun upaya pemadaman telah dilakukan secara intensif, medan yang sulit diakses dan cuaca yang tidak mendukung menjadi tantangan utama.

Baca Juga:
Nelayan Palestina Dibunuh Pasukan Penjajah Israel di Lepas Pantai Deir el-Balah Jalur Gaza

Kebakaran di Palisades bahkan mulai mengancam kawasan pemukiman. Banyak keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa sempat menyelamatkan barang-barang penting. 

Dengan kerusakan lingkungan yang begitu besar, bencana ini menjadi pengingat penting akan perlunya langkah serius dalam mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan hutan yang lebih baik. 

Pemerintah dan masyarakat kini menghadapi tantangan besar dalam upaya pemulihan, baik dari sisi sosial maupun ekosistem yang terdampak.

Langkah cepat dan terkoordinasi sangat diperlukan untuk membantu para korban dan meminimalkan dampak lebih lanjut. (*/Shofia)

Read Entire Article