Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir! Penyelundupan 47 Kilogram Sabu Menuju Banjarmasin Berhasil Digagalkan

3 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Penyelundupan narkoba dalam jumlah besar berhasil digagalkan oleh kepolisian, dengan total 47 kilogram sabu diamankan dari Pontianak, Kalimantan Barat, sebelum sempat dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Keberhasilan penangkapan ini penyelundupan sabu ini dianggap sebagai salah satu penangkapan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, menyatakan bahwa satu orang tersangka berhasil ditahan dengan barang bukti berupa 47 kilogram sabu. 

"Jumlah sabu yang kami temukan kali ini jauh lebih besar dari kasus sebelumnya," jelas Irjen Djoko saat memberikan keterangan, dikutip pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Juga:
Lapor ke Polisi! 15 Siswi SMKN 56 Jakarta Utara Diduga Jadi Korban Tindakan Asusila oleh Guru Seni

Sebelumnya, kepolisian juga telah berhasil mengamankan 33,8 kilogram sabu dalam operasi lainnya, namun operasi kali ini dinilai sebagai pengungkapan terbesar dalam lima tahun terakhir. 

"Kasus ini tidak hanya yang terbesar tahun ini, tetapi juga selama lima tahun terakhir. Saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan di balik penyelundupan ini," imbuhnya.

Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerja keras jajaran Polres Lamandau yang mendapat apresiasi dari Kapolda Kalimantan Tengah. 

Kolaborasi antar kepolisian wilayah dalam menangani kasus ini sangat membantu proses penangkapan tersangka serta pengungkapan lebih lanjut mengenai jaringan narkoba tersebut.

Baca Juga:
Viral! ART di Semarang Ditangkap Setelah Tertangkap CCTV Aniaya Anak Majikan, Dipicu Masalah Ini

Kini, pihak kepolisian sedang mengembangkan penyelidikan untuk menelusuri lebih dalam bagaimana jaringan ini beroperasi, siapa saja yang terlibat, serta bagaimana alur distribusi sabu dari Pontianak menuju Banjarmasin. 

“Saat ini penyelidikan masih berjalan, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kasus ini lebih lanjut agar semua pihak yang terlibat bisa ditangkap,” tegas Kapolda.

Selain itu, polisi juga memperketat pengawasan di jalur-jalur yang sering digunakan sebagai rute penyelundupan narkoba, khususnya di Kalimantan. 

Jalur darat antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan kerap menjadi titik strategis bagi penyelundup untuk mendistribusikan narkoba dalam skala besar.

Baca Juga:
Viral Parade Sound Horeg di Jember Bikin Bangunan Usaha Milik Warga Terpaksa Dirusak Karena Menghalangi Jalan

Dengan pengungkapan ini, diharapkan para pelaku penyelundupan sadar bahwa penegak hukum di Indonesia tidak akan berhenti memburu dan menindak tegas para pelanggar, terutama dalam kasus-kasus narkoba. 

Operasi ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba yang sangat merugikan masyarakat. (*/Shofia)

Read Entire Article