ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Tentara penjajah Israel menyerbu rumah pejuang Hamas, Jaafer Dababshe, di kota al-Badhan, sebelah timur laut Nablus, di Tepi Barat yang diduduki beberapa hari setelah dia ditembak dan dibunuh.
Kantor berita Wafa melaporkan tentara penjajah Israel menyerbu rumah tersebut pada saat fajar tanggal 9 Januari 2025 waktu setempat menyerbu rumah Dababseh dan menimbulkan kekacauan sebelum akhirnya mundur.
Jaafer Dababshe diketahui ditembak dan dibunuh oleh pasukan khusus di depan rumahnya pada awal pekan ini.
Pemukim penjajah Israel melancarkan serangan terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat yang diduduki ketika ketegangan meningkat terkait dengan penembakan yang diorganisir oleh Dababshe, di mana 3 warga penjajah Israel tewas dan 8 orang terluka di dekat pemukiman ilegak Kedumim pekan ini.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, menggambarkan Dababshe yang berusia 40 tahun sebagai seorang komanda yang mendalangi operasi heroik di Qalqilya.
Di sisi lain, Palang Merah menyerukan akses yang aman dan tanpa hambatan ke Jalur Gaza untuk membawa bantuan yang sangat dibutuhkan ke wilayah Palestina yang dilanda perang, dilanda kelaparan, dan di mana bayi-bayi kedinginan sampai mati.
Hujan lebat dan banjir telah menghancurkan tempat penampungan sementara di Jalur Gaza yang menyebabkan ribuan orang terendam air setinggi 30 sentimeter atau 1 kaki di dalam tenda-tenda mereka yang rusak.
“Kondisi cuaca buruk itu memperburuk kondisi yang tidak tertahankan di Jalur Gaza,” ujar Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah atau IFRC dan Bulan Sabit Merah.
Baca Juga:
Qatar Kutuk Penerbitan Peta oleh Penjajah Israel yang Mengklaim Wilayah Arab
Mereka menunjukkan banyak keluarga yang tertinggal bertahan hidup di kamp-kamp darurat bahkan tanpa kebutuhan paling mendasar, seperti selimut.
Sekretaris Jenderal IFRC, Jagan Chapagain, menyatakan dirinya dengan mendesak menegaskan kembali seruannya untuk memberikan akses yang aman dan tanpa hambatan untuk para pekerja kemanusiaan agar mereka dapat memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa. (*/Mey)