Tentara Penjajah Israel Peringatkan Warga Lebanon yang Terusir agar Tidak Kembali ke 62 Desa

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Tentara penjajah Israel memperbarui peringatannya kepada warga Lebanon yang mengungsi agar tidak kembali ke 62 desa mereka di selatan negara tersebut hanya 2 minggu sebelum penjajah Israel dijadwalkan menarik diri sepenuhnya dari negara tersebut berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata.

Kesepakatan tersebut mulai berlaku pada tanggal 27 November 2024 dan menetapkan pasukan penjajah Israel akan menarik diri dari Lebanon dalam waktu 60 hari.

Dalam sebuah postingan di X, Juru Bicara militer penjajah Israel, Avichay Adraee, menyampaikan pengingat baru untuk penduduk Lebanon selatan bahwa dilarang untuk bergerak ke selatan menuju garis desa dan daerah sekitarnya hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Siapa pun yang bergerak ke selatan dari garis ini akan menghadapi bahaya,” katanya.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Perintahkan Evakuasi di Gaza Tengah di Tengah Laporan Kemungkinan Kesepakatan Gencatan Senjata

Penjajah Israel telah melanggar gencatan senjata sebanyak 455 kali yang menyebabkan 37 orang tewas dan 43 orang terluka.

Di sisi lain, Presiden penjajah Israel. Isaac Herzog, menyebutkan bahwa hari-hari saat ini adalah ‘kritis’ terkait pembebasan tawanan penjajah Israel yang ditahan di Jalur Gaza dan menyatakan harapan untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas segera.

Lembaga penyiaran publik penjajah Israel, KAN, melaporkan bahwa delegasi penjajah Israel, termasuk Kepala Mossad, David Barnea, dan Direktur Shin Bet, Ronen Bar, tiba di Qatar untuk membicarakan kesepakatan pertukaran dengan Hamas.

“Ini merupakan har-hari kritis untuk pembebasan para sandera,” ungkapnya di X.

Baca Juga:
Kelangkaan Bahan Bakar Mulai Berpengaruh terhadap Layanan Komunikasi Tetap, Seluler, dan Internet di Gaza

Menurut KAN, perwakilan dari pemerintahan baru Presiden terpilih Donald Trump akan berpartisipasi dalam pertemuan di Doha yang dipimpin oleh utusan Timur Tengah Stve Witkoff.

Witkoff bertemu dengan Benjamin Netanyahu pada akhir pekan sebagai bagian dari upaya untuk memajukan kesepakatan pembebasan sandera penjajah Israel.

Surat kabar penjajah Israel mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa 90% rincian kesepakatan pertukaran tahanan potensial telah disetujui. (*/Mey)

Read Entire Article