ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Tentara penjajah Israel mengerahkan pasukan tambahan di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu, tanggal 16 Oktober 2024, waktu Palestina, menjelang hari raya Yahudi selama seminggu.
Militer dalam sebuah pernyataan menyampaikan pengerahan pasukan baru tersebut dilakukan berdasarkan penilaian baru terhadap situasi keamanan menjelang hari raya Sukkot yang akan dimulai pada hari Rabu malam.
Menurut data dari kelompok anti-pemukiman penjajah Israel, Peace Now, terdapat setengah juta pemukim ilegal di 146 pemukiman dan 224 pos terdepan di Tepi Barat.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak dimulainya serangan brutal penjajah Israel di Jalur Gaza yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 42.000 orang, mayoritas wanita dan juga anak-anak sejak tahun lalu.
Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 756 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 6.250 lainnya terluka oleh tembakan tentara penjajah Israel di Wilayah Pendudukan.
Di sisi lain, rekaman yang dirilis oleh media sosial minggu ini menunjukkan penghancuran sebuah masjid dan penjarahan menaranya selama serangan penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, yang memicu kemarahan daring atas penargetan terus-menerus terhadap tempat ibadah lain di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Telah Membersihkan Ranjau Darat di Dekat Dataran Tinggi Golan
Younis Tirawi, yang merupakan jurnalis Palestina, berbagi pada media sosial X serangkaian rekaman yang dilaporkan diambil selama serangan pasukan penjajah Israel dan dibagikan di akun Instagram salah satu tentara.
Unggahan Instagram Stories menunjukkan serangan hari Senin oleh pasukan penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia, yang meliputi penghancuran sebuah masjid yang terletak di kompleks yang sama dengan kamp tersebut, serta penjarahan bulan sabit menara masjid.
“Apa-apaan ini? Menjarah bulan sabit menara masjid sebagai souvenir!” tulisnya.
Baca Juga:
Mantan Menlu Inggris Berencana untuk Memberikan Sanksi kepada 2 Menteri Penjajah Israel
Video itu, yang kabarnya diunggah oleh tentara penjajah Israel sendiri, menampilkan teks dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan sebagai: ‘Kami tidak akan meninggalkan jejak mereka’ dan memperlihatkan pembongkaran masjid itu.
Foto yang menyertainya menunjukkan seorang tentara penjajah Israel memegang bulan sabit di menara masjid. (*/Mey)