ARTICLE AD BOX
Lifestyle, gemasulawesi – Awal tahun lalu, selebritas sekaligus influencer Kim Kardashian mengungkapkan masalah kesehatannya.
Kim Kardashian membagikan informasi tentang kondisi psoriasis di bagian kulitnya yang sedang kambuh lewat akun media sosialnya.
Dalam video yang dibagikan Kim Kardashian, terlihat kulit kaki kanannya yang memerah akibat psoriasis.
Baca Juga:
Viral Istilah Jam Koma di Media Sosial yang Diramaikan Oleh Gen Z, Ternyata Begini Arti dan Maknanya
Dia menyatakan jika kondisi yang dialaminya tersebut sangat menyakitkan.
“Segila apa kondisi psoriasisku saat ini? Ini ada di kakiku. Aku tidak tahu apa yang terjadi di kakiku ini. Ini gila,” ujarnya dalam caption yang menyertai postingannya saat itu.
Menurut keterangan dari dr Inneke Halim, Sp.KK dari Bethsaida Hospital, psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi kulit dan dapat memberikan dampak pada organ tubuh yang lain.
Menurut ahli, gejala psoriasis yang paling mencolok adalah dengan munculnya bercak merah pada kulit yang tertutup oleh sisik yang berwarna putih perak.
Dikutip dari Antara, area tubuh yang paling sering terkena diketahui adalah siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bagian bawah.
Gejala psoriasis ini biasanya disertai dengan rasa gatal atau perih yang dapat mengganggu aktivitas penderitanya sehari-hari.
Baca Juga:
Resep Es Bongko untuk Buka Puasa, Ide Takjil Segar dengan Paduan Santan yang Lezat
Penyakit ini juga dapat mengakibatkan penebalan atau perubahan bentuk pada kuku yang dikenal sebagai psoriasis kuku.
Dr Inneke mengatakan penyakit psoriasis tidak hanya berdampak pada penampilan fisik tetapi juga meningkatkan risiko timbulnya kondisi kesehatan yang lain, seperti hipertensi dan diabetes tipe 2.
Psoriasis membutuhkan pendekatan perawatan yang bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan dan jenisnya.
Baca Juga:
Resep Mie Goreng Hot Jeletot untuk Berbuka Puasa, Nikmat dan Meledak di Mulut
Para ahli memberikan rekomendasi beberapa metode yang dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Langkah pertama yang umum dilakukan adalah perawatan topikal dengan menggunakan krim atau salep seperti analog vitamin D, tar batubara, dan retinoid.
Untuk beberapa pasien, fototerapi menjadi pilihan yang efektif, di mana terapi ini melibatkan penggunaan sinar ultraviolet untuk mengurangi peradangan dan memperlambat produksi sel kulit yang berlebihan.
Baca Juga:
Cara Daftar UTBK SNBT 2023 Lengkap dengan Biaya Pendaftaran
Oleh Ida Nurcahyani (Antara)