ARTICLE AD BOX
Makassar, gemasulawesi – Provinsi Sulawesi Selatan ditargetkan menanam jagung 10 ribu hektare sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan yang tengah diprogramkan Presiden Prabowo Subianto.
Fadjry Djufry, yang merupakan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, mengatakan Sulawesi Selatan untuk yang pertama ditarget 10 ribu hektare.
Hal tersebut disampaikannya setelah mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Andi Amran Sulaiman, yang merupakan Menteri Pertanian RI yang dilaksanakan secara virtual dari Makassar.
“Rapat ini merupakan rapat tindak lanjut penandatanganan kesepakatan dan kesepahaman atau MoU antara Kapolri dengan Kementerian Pertanian terkait dengan ketahanan pangan,” ujarnya.
Dia menambahkan nantinya akan digerakkan seluruh bupati, camat, serta wali kota, dan kepala desa dengan target 1 juta hektare jagung.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan akan dilakukan peluncuran di Jeneponto pada tanggal 15 Januari 2025.
“Kita akan sukseskan program Presiden RI Prabowo terkait dengan ketahanan pangan,” ucapnya.
Irjen Pol Yudhiawan, yang merupakan Kapolda Sulawesi Selatan, yang juga mengikuti rapat koordinasi itu menyampaikan pihaknya akan mengikuti instruksi atau perintah sebab program ini menyangkut kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Dia menyebutkan di kepolisian diunggulkan dalam bidang jagung dan itu harus berhasil.
“Ini akan menjadi asupan makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah hingga diharapkan tercapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Amran Sulaiman, yang merupakan Menteri Pertanian RI, mengawali sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian RI yang telah memberikan dukungan yang luar biasa terhadap sektor pertanian.
Hal ini sesuai dengan arahan Prabowo Subianto di tanggal 9 Desember 2024 yang mengingatkan agar dapat mencapai swasembadan pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Dia mengatakan kemarin dirinya dengan Kapolri melakukan diskusi tentang pencapaian swasembada pangan jagung di tahun 2025.
“Dalam diskusi dengan Presiden, kita akan melakukan tanam perdana dan rencananya di tanggal 15 Januari 2025,” tandasnya. (Antara)