Sejumlah Pemimpin Tinggi Partai Likud Penjajah Israel Akan Adakan Konferensi untuk Mendorong Pemukiman Kembali di Gaza

3 months ago 13
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Para pemimpin tinggi Partai Likud penjajah Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu akan mengadakan konferensi pada pekan depat yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan kembali pemukiman penjajah Israel di Jalur Gaza.

Meski Benjamin Netanyahu sebelumnya menolak untuk kembali ke pemukiman Jalur Gaza, menteri utama, anggota parlemen dan aktivis terkemuka dari partai sayap kanan mendukung inisiatif tersebut.

Acara itu, yang dijadwalkan pada hari Senin, tanggal 21 Oktober 2024, di dekat perbatasan Jalur Gaza, mengusung slogan Partai Likud beserta slogan ‘Gaza Milik Kita, Selamanya’ dan difokuskan pada persiapan upaya pemukiman di wilayah itu dengan tajuk ‘Persiapan Pemukiman Kembali Gaza’ yang dievakuasi penjajah Israel pada tahun 2005.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Telah Membersihkan Ranjau Darat di Dekat Dataran Tinggi Golan

Di antara penyelenggara utama adalah Menteri Kesetaraan Sosial, May Golan, bersama dengan sejumlah anggota parlemen dan aktivis Likud.

Amerika Serikat menentang gagasan penjajah Israel mengembalikan pemukiman ke Jalur Gaza, sebuah sikap yang ditegaskan kembali sepanjang perang yang sedang berlangsung, terutama setelah penjajah Israel membongkar pemukimannya di Jalur Gaza hampir 2 dekade lalu.

“Inisiatif yang semacam itu dapat mempersulit pembelaan penjajah Israel dalam kasus hukum di ICJ di Den Haag, mengingat hukum internasional menganggap pemukiman di wilayah pendudukan ilegal,” ujarnya.

Baca Juga:
Mantan Menlu Inggris Berencana untuk Memberikan Sanksi kepada 2 Menteri Penjajah Israel

Konferensi Likud juga mendapatkan dukungan dari faksi sayap kanan lain dalam pemerintahan koalisi, termasuk partai sayap kanan ekstrem Otzma Yehudit, yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, dan partai Zionisme Religius, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan penjajah Israel, Bezalel Smotrich.

Menurut laporan itu, kedua partai itu telah mengadvokasi perluasan pemukiman di Jalur Gaza.

Rencana itu menuai kritik dari tokoh-tokoh oposisi, termasuk mantan Menteri Pertahanan, Gadi Eisenkot dari partai oposisi Persatuan Nasional.

Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan sedang Pertimbangkan Peran untuk Mantan Pemimpin Fatah di Gaza setelah Perang Berakhir

“Putra-putri kami tidak mengorbankan nyawa mereka untuk ini,” ucapnya.

Diketahui putra Eisenkot tewas dalam perang di Jalur Gaza.

Dia menambahkan dorongan untuk membangun pemukiman di Jalur Gaza merusak konsensus nasional yang luas tentang apa yang disebutnya sebagai ‘perang yang adil’. (*/Mey)

Read Entire Article