ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Said Didu, baru-baru ini memberikan tanggapan atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat acara peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.
Dalam pidatonya, Prabowo berjanji akan melawan korupsi dengan segala upaya yang bisa dikerahkan demi membangun pemerintahan yang bersih.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkompromi dengan praktik korupsi.
Ia menekankan pentingnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel demi mencapai kesejahteraan rakyat.
Pernyataan ini disambut beragam reaksi dari berbagai kalangan, termasuk aktivis, politisi, dan masyarakat luas yang menantikan langkah konkret dari pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
Menanggapi pernyataan tersebut, Said Didu memberikan pandangannya melalui cuitan di akun X resminya, @msaid_didu, pada Senin, 24 Februari 2025.
Dalam cuitannya, ia menyebut bahwa masyarakat tidak hanya membutuhkan janji, tetapi juga bukti nyata dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, tindakan konkret lebih diperlukan daripada sekadar pernyataan tegas.
Lebih lanjut, Said Didu menyarankan agar Prabowo mulai dengan membersihkan lingkungan terdekatnya dari korupsi.
Meskipun tidak menyebutkan nama atau pihak tertentu, ia mengisyaratkan bahwa ada individu di sekitar presiden yang patut dicurigai.
"Saran Pak. Kami butuh bukti, yaitu bersihkan para koruptor di sekitar Bapak," tulis Said Didu, sembari mengunggah ulang pernyataan Prabowo.
Pernyataan Said Didu ini kemudian memicu diskusi di media sosial, dengan banyak warganet turut memberikan pendapat mereka terkait komitmen pemberantasan korupsi oleh pemerintah.
Sejumlah pengguna X menyoroti bahwa pernyataan keras terhadap korupsi sudah sering disampaikan oleh pemimpin sebelumnya, namun implementasi di lapangan kerap menemui kendala.
Salah satu tanggapan yang cukup banyak mendapat perhatian datang dari akun @jan*** yang menulis, "Bener.... ngomong mlulu mau tangkap koruptor.... padahal di sekelilingnya banyak."
Komentar ini mencerminkan skeptisisme sebagian masyarakat yang merasa bahwa korupsi masih menjadi masalah besar dalam pemerintahan, meskipun berbagai janji terus digaungkan.
Di sisi lain, ada pula yang menilai bahwa janji Prabowo merupakan langkah awal yang perlu didukung.
Menurut mereka, publik harus memberikan kesempatan bagi pemerintahan saat ini untuk membuktikan keseriusannya dalam menindak praktik korupsi di berbagai sektor. (*/Risco)