ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Pusat Informasi Palestina mengutip Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza, yang mengatakan fasilitas kesehatan tersebut telah berhenti menyediakan layanan kesehatan, kecuali unit perawatan intensif dan ruang operasi karena krisis bahan bakar.
Hal ini terjadi sehari setelah Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan tentang ‘bencana nyata’ karena tidak ada satu pun fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di daerah kantong tersebut yang mempunyai stok bahan bakar tersisa, yang mengancam rumah sakit, stasiun oksigen, lemari es obat-obatan, dan tempat penitipan anak.
“Pasukan pendudukan penjajah Israel membantu konvoi, termasuk truk bahan bakar, untuk mengambil jalan yang dipenuhi oleh pencuri dan bandit untuk mencuri di bawah perlindungannya,” kata Kementerian tersebut pada tanggal 8 Januari 2205, waktu setempat.
Sementara itu, Hamas mengatakan tindakan pasukan keamanan Otoritas Palestina untuk menembaki kendaraan perlawanan di Tulkarem utara menandai eskalasi berbahaya dan sejalan dengan kebijakan penjajah Israel yang bertujuan untuk memberantas perlawanan dan melemahkan perjuangan Palestina.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Guru dan Siswa di Sekolah Tepi Barat
Dalam pernyataan pers yang diterima media, Hamas meminta tokoh-tokoh yang berakal sehat dalam Otoritas Palestina dan gerakan Fatah untuk campur tangan dan mendesak mereka untuk menahan pasukan keamanan agar tidak menyerang rakyat Palestina dan perlawanan mereka.
Hamas juga meminta warga Palestina untuk bersatu di belakang perlawanan sebagai pilihan strategis.
Hamas menyoroti tindakan berkelanjutan yang dilakukan oleh pasukan keamanan di Tepi Barat, termaasuk penargetan anggota perlawanan dan serangan pada tanggal 7 Januari 2025 terhadap kendaraan Palestina di kota Attil, utara Tulkarem, di mana 3 anggota perlawanan terluka dan 1 kritis.
Pernyataan yang dirilis pada tanggal 8 Januari 2025 waktu setempat tersebut menggambarkan perilaku ini sebagai pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip dan tradisi nasional yang dijunjung tinggi oleh rakyat Palestina sepanjang perjuangan mereka melawan pendudukan penjajah Israel.
Baca Juga:
Pasukan Keamanan Otoritas Palestina Lukai 3 Pejuang Palestina di Tepi Barat
Hamas juga menekankan perlunya mereformasi doktrin keamanan pasukan ini dan bersatu di belakang perlawanan sebagai satu-satunya jalan yang layak untuk mengakhiri pendudukan. (*/Mey)