Proyek Seawall Uluwatu Rampung 100 Persen, Pemkab Badung Siapkan Tahap Lanjutan

3 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Pekerjaan ini mencakup empat komponen utama, yaitu jalan akses menuju pantai, pemasangan revetment (struktur pelindung pantai), penanganan tebing di bawah Pura Luhur Uluwatu, serta renovasi Pura Beji.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Anak Agung Rama Putra, mengatakan bahwa seluruh item pekerjaan yang ditangani oleh penyedia design and build telah selesai dengan sempurna. “Progres seawall karena itu dari penyedia desain and build sudah 100 persen. Sampai di sana, next atas arahan bapak bupati memerintahkan Plt Kadis PUPR untuk melanjutkan sampai ke Batu Metandal sesuai dengan usulan masyarakat,” ujarnya pada Senin (21/4) siang.

Gung Rama melanjutkan, tahap lanjutan tersebut mencakup sejumlah pekerjaan tambahan, di antaranya pembangunan revetment hingga Batu Metandal, penanganan keretakan tebing sisi kiri di kawasan tersebut, serta penanaman pohon-pohon yang sesuai dengan habitat alami kawanan monyet yang tinggal di sekitar Pura Luhur Uluwatu.

Rencana pengerjaan lanjutan ini akan dianggarkan melalui Perubahan Anggaran 2025 dan kemungkinan berlanjut pada Anggaran Induk 2026. Gung Rama menegaskan bahwa pihaknya akan menyesuaikan pelaksanaan dengan kondisi anggaran yang tersedia, mengingat pekerjaan lanjutan ini berskala besar dan membutuhkan waktu serta perhitungan yang matang.

“Ini pengerjaan yang besar, kami berhitungnya di perubahan dengan kondisi ketidakpastian, kiranya mana yang bisa kita kerjaan dengan waktu tertu nantinya,” jelasnya.

Sementara itu, untuk upacara peresmian hasil pembangunan belum akan dilakukan dalam waktu dekat. “Upacaranya tidak tahun ini, karena harus betul-betul selesai agar tidak dua kali. Kami ingin semua benar-benar tuntas terlebih dahulu,” tambahnya.

Gung Rama juga menjelaskan bahwa desain awal proyek sebenarnya telah mencakup hingga area Batu Metandal. Namun, karena keterbatasan anggaran, pengerjaan revetment saat ini baru bisa mencapai area tanjung di bawah tempat suci (sesuhunan), yang merupakan titik paling terdampak hantaman ombak. 7 ol3
Read Entire Article