ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Diana Kusumastuti selaku Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Kunjungan Diana ke Kertanegara tersebut berlangsung di tengah proses Prabowo dalam membentuk kabinet yang akan mendukung jalannya pemerintahan mendatang. Sebagai pejabat yang berpengalaman dalam bidang infrastruktur, Diana dianggap berpotensi kuat untuk mengisi salah satu posisi penting dalam tim Prabowo.
Lahir di Surakarta pada bulan Juli 1967, Diana memulai kariernya dengan meraih gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1991.
Ia kemudian melanjutkan studinya hingga memperoleh gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004. Pengalaman akademik ini dilengkapi dengan perjalanan karier yang beragam, termasuk sebagai Komisaris Perseroan yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham pada awal 2023.
Sejak Desember 2020, Diana telah menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya di Kementerian PUPR. Dalam perannya tersebut, ia terlibat dalam berbagai proyek pembangunan besar di Indonesia. Dedikasinya di sektor publik telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
Pada tahun 2020, Diana menerima penghargaan sebagai Top 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) Teladan, sekaligus menyabet gelar Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan dalam ajang Anugerah ASN yang diselenggarakan oleh KemenPAN-RB.
Penghargaan ini menunjukkan komitmen Diana terhadap peningkatan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat.
Sebagai sosok yang telah memiliki pengalaman panjang dan berbagai prestasi, Diana menjadi pilihan yang tepat bagi Prabowo untuk memperkuat tim pemerintahannya, khususnya dalam memimpin proyek-proyek pembangunan nasional.
Pada pertemuannya dengan Prabowo Selasa 15 Oktober 2024 lalu, Diana menyatakan bahwa Prabowo memintanya untuk berkontribusi dalam pemerintahan dengan fokus di bidang infrastruktur.
Meskipun begitu, Diana enggan mengungkap posisi spesifik yang akan dipegangnya dalam kabinet Prabowo. Ketika ditanya lebih lanjut oleh wartawan mengenai jabatan yang akan ia duduki, Diana hanya menanggapi dengan,
"Posisinya besok aja kan ya, jangan sekarang kan ya." Jawaban ini meninggalkan rasa penasaran bagi publik yang sudah menantikan susunan kabinet Prabowo, di mana ia berjanji akan segera mengumumkan nama-nama yang terpilih dalam beberapa hari ke depan.
Seiring dengan semakin dekatnya pelantikan kabinet baru, publik menantikan peran baru apa yang akan diemban oleh Diana dalam pemerintahan Prabowo, terutama dalam upaya membangun infrastruktur yang mampu mendukung visi pembangunan jangka panjang di Indonesia. (*/Risco)
English (US) 