ARTICLE AD BOX
Kendari, gemasulawesi – Petugas Lapas Kelas IIA Baubau menemukan 8 ponsel saat melaksanakan razia kamar atau blok hunian para narapidana.
I Wayan Putu Sutresna, Kepala Lapas Kelas IIA Baubau, saat dihubungi di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan razia tersebut adalah agenda rutin di lingkungan pemasyarakatan untuk mendeteksi secara dini gangguan keamanan dan juga ketertiban.
I Wayan Putu Sutresna menambahkan juga ini adalah dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
“Hal itu juga sejalan dengan instruksi pemberantasan narkoba dan pencegahan berbagai modus penipuan di lapas dan rutan sehingga petugas melakukan penggeledahan yang menyeluruh,” katanya.
Baca Juga:
Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran 100 Miliar Rupiah untuk Pembangunan Infrastruktur
Dia menyatakan razia ini menyasar kamar blok hunian dan penertiban aliran listrik untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi di dalam lapas.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan saat dilakukan penggeledahan, petugas memeriksa tempat tidur, bantal, lemari pakaian hingga tempat makan milik warga binaan.
Seluruh warga binaan diarahkan untuk keluar kamar secara tertib dan dilakukan pemeriksaan badan secara teliti oleh petugas.
Dia mengatakan dalam razia kali ini, petugas menemukan beberapa barang yang tidak sesuai dengan peraturan, di antaranya 8 unit ponsel dan 6 buah power bank yang kemudian diamankan untuk dilakukan tindak lanjut sesuai dengan prosedur.
Dia menerangkan kegiatan ini juga untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan bebas dari pelanggaran aturan.
“Langkah ini menegaskan komitmen lapas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan juga bebas dari pelanggaran aturan,” ucapnya.
Dia melanjutkan kegiatan serupa dilakukan secara rutin untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Polresta Kendari mengerahkan sebanyak 146 personel gabungan untuk melakukan pengamanan perayaan ibadah Imlek di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, di Kendari menyampaikan dalam pengamanan ibadah Imlek 2025 dibagi menjadi 3 titik pengamanan, antara lain pengamanan di vihara, pengamanan mobile atau patroli, dan pengamanan sterilisasi. (Antara)