Penjajah Israel Telah Membunuh Seorang Dokter Palestina dan Melukai Beberapa Paramedis di Gaza Utara

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Penjajah Israel telah membunuh seorang dokter Palestina dan melukai beberapa paramedis dalam serangan yang menargetkan ambulans yang mengevakuasi yang terluka di Al-Mawasi, sebelah barat Rafah, dan di Jalur Gaza utara.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Dokter Ahmed Talab Al-Najjar meninggal ketika mencoba menyelamatkan warga Palestina yang terluka di daerah Al-Faluja di Jalur Gaza utara.

Baca Juga:
Penjajah Israel Klaim Pasukannya Telah Membunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza

“Rumah sakit Kementerian Kesehatan Palestina menerima 55 korban tewas dan 329 warga sipil yang terluka selama 24 jam terakhir,” bunyi pernyataan itu.

Kemenkes menambahkan pengepungan penjajah Israel terhadap rumah sakit di Jalur Gaza utara berlanjut untuk hari kesebelas di tengah meningkatnya kebutuhan akan obat-obatan, pasokan medis, dan makananan bagi pasien dan tenaga kesehatan yang terkepung di rumah sakit.

Disebutkan bahwa Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina terus menyediakan layanan kepada pasien darah dan kanker lewat rumah sakit lapangan yang berdekatan dengan Rumah Sakit Eropa.

Baca Juga:
Viral Mobil Terbakar Jalan Sendiri di India Hebohkan Warganet, Melaju Tanpa Sopir Hingga Bikin Penonton Berhamburan

Kementerian tersebut melanjutkan kampanye vaksinasi polio saat ini memasuki hari kedua di wilayah provinsi tengah dalam kemitraan dengan WHO, UNICEF, dan UNRWA.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyatakan bahwa London bersama dengan Prancis dan Al Jazair telah mengadakan pertemuan mendesak di Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan Lammy mengatakan penjajah Israel harus memastikan warga sipil dilindungi dan rute dibuka untuk memungkinkan bantuan yang menyelamatkan nyawa yang lewat dan bahwa pertemuan PBB akan membahas mengenai masalah ini.

Baca Juga:
Kepala UNRWA Sebut Operasi di Jalur Gaza Hampir Mencapai Titik Kritis

“Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza utara sangat buruk dengan akses ke layanan dasar yang semakin memburuk dan PBB melaporkan bahwa hampir tidak ada makanan yang masuk dalam 2 minggu terakhir,” ujarnya. (*/Mey)

Read Entire Article