Penjajah Israel Secara Intensif Menggunakan Fosfor Putih di Wilayah Selatan Lebanon

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Penjajah Israel telah secara intensif menggunakan fosfor putih di wilayah selatan Lebanon yang sesuai dengan zona yang ditandai oleh tentaranya sebagai zona merah ‘dilarang masuk’ pada peta yang dibagikan kepada warga Lebanon yang memperingatkan mereka untuk tidak kembali ke rumah mereka di sana.

Pada bulan Maret, media melaporkan klaim para ahli bahwa penjajah Israel mencoba membuat tanah tersebut tidak dapat dihuni melalui taktik, termasuk penggunaan fosfor putih.

Lebih dari 918 hektare telah terkena 191 serangan menggunakan amunisi kontroversial sejak tanggal 8 Oktober 2023.

Baca Juga:
Pemukim Yahudi Pasang Kawat Berduri di Sekitar Rumah Warga Palestina di Lembah Yordan Utara

Hal tersebut menurut data yang dikumpulkan oleh peneliti Lebanon Ahmad Baydoun dan kelompok aktivis lingkungan Green Southerners.

Penjajah Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah saling serang sejak 8 Oktober 2023, sebuah serangan yang tidak proporsional-dengan sedikitnya 4 serangan penjajah Israel untuk masing-masing serangan dari pihak Lebanon.

Amunisi fosfor putih menyala ketika terkena oksigen pada suhu di atas 30 Celsius (86 Fahrenheit) dan mengeluarkan garis-garis asap putih pekat yang bercampur dengan oksida fosfor.

Baca Juga:
Hamas Terima Usulan Mesir untuk Membentuk Komite Gabungan Palestina guna Mengelola Gaza Pasca Perang

Serpihan api itu terus membakar-pada tumbuhan, bangunan atau menembus daging manusia-hingga teroksidasi sepenuhnya atau kekurangan oksigen.

Penjajah Israel mengklaim menggunakan amunisi fosfor putih untuk menciptakan kedok di medan perang tetapi kelompok HAM mengatakan penjajah Israel telah menyebarkannya di daerah berpenduduk, bukan di medan perang, baik di Jalur Gaza maupun Lebanon, yang melanggar hukum humaniter internasional.

“Penggunaan amunisi fosfor putih di zona perang bergantung pada 3 pilar,” ujar Hamze Attar, analis pertahanan yang berbasis di Luksemburg kepada media.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu dan Melepaskan Tembakan ke dalam RS Turki di Tepi Barat

Human Rights Watch menemukan setidaknya 5 kasus hingga Juni 2024 di mana amunisi digunakan secara tidak sah di wilayah pemukiman penduduk.

Penelitian Baydoun mengonfirmasi bahwa penjajah Israel telah memfokuskan penggunaan fosfor putih di seluruh Lebanon selatan, dengan intensitas yang lebih tinggi di bulan-bulan awal konflik. (*/Mey)

Read Entire Article