ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Serangan pesawat nirawak penjajah Israel baru saja menargetkan anak-anak yang sedang bermain sepak bola di Kamp Pengungsi al-Shati yang berada di sebelah barat Kota Gaza, Jalur Gaza utara.
Setidaknya 6 warga Palestina meninggal termasuk dengan 5 anak dan seorang wanita dalam serangan yang terjadi di tanggal 13 Oktober 2024, waktu Palestina.
Banyak warga Palestina yang terluka dibawa ke Rumah Sakit al-Ahli.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Penjajah Israel Sebut Masa Depan Penjajah Israel Adalah Meluas ke Damaskus
Dilaporkan juga jika serangan udara, ledakan, dan quadcopter yang tidak henti-hentinya dilakukan oleh penjajah Israel.
“Kami berusaha menghubungi organisasi lokal dan internasional untuk menyelamatkan korban luka dari gedung-gedung yang dibom,” kata warga di Jalur Gaza utara.
Ditambahkan sangat sulit untuk pekerja Pertahanan Sipil Palestina untuk menjangkau mereka yang terjebak.
Baca Juga:
Penjajah Israel Hadapi Skenario Mematikan Jika Pelabuhan Haifa Jadi Sasaran Hizbullah
Setidaknya 400.000 warga Palestina terdampar di wilayah utara selama serangan penjajah Israel terbaru.
Mereka dikepung oleh pasukan penjajah Israel dan terus-menerus diserang setiap hari.
Militer penjajah Israel mengeluarkan perintah agar warga mengungsi, tetapi siapa saja yang mencoba bergerak akan menjadi sasaran dan ditembak.
Orang-orang yang dapat meninggalkan rumah mereka diblokir oleh barikade karung pasir.
Telah 9 hari tanpa makanan, air, dan listrik. Warga memberitahu media bahwa ada banyak warga Palestina yang ditembak dan jasad mereka berserakan di jalan tanpa ada yang dapat memindahkan mereka.
Di dalam serangkaian serangan udara sebelum fajar pada hari Minggu, tanggal 13 Oktober 2024, waktu Palestina, pesawat tempur penjajah Israel menargetkan beberapa lokasi di Lebanon selatan, yang mengakibatkan kerusakan yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Berita Nasional Lebanon.
Sekitar pukul 03.45 dini hari, serangan udara menghancurkan masjid tua bersejarah di pusat kota Kfar Tibnit, menghancurkan bangunan itu sepenuhnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 12.15 dini hari, serangan udara lainnya menargetkan gedung 3 lantai di sebelah stasiun Ghabris di jalan raya Zefta-Nabatieh, juga menghancurkannya.
Baca Juga:
Setidaknya 3 Orang Tewas dalam Serangan Rudal Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel di Gaza Tengah
Serangan tersebut menyebabkan jalan ditutup karena puing-puing dari gedung menghalangi akses.
Gedung yang sama sebelumnya pernah diserang dalam serangan udara seminggu sebelumnya, yang menyebabkan kerusakan sebagian. (*/Mey)