ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Tentara penjajah Israel menyampaikan serangan udara yang dilakukan bekerja sama dengan badan intelijen penjajah Israel, Shin Bet, di mana Majdi Aqilan, salah satu komandan yang ikut serta dalam ‘serangan’ terhadap pemukiman Nahal Oz di penjajah Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, termasuk di antara beberapa pejuang senior yang tewas.
Militer penjajah Israel mengklaim Majdi Aqilan menjabat sebagai wakil komandan Batalyon Shati di Jalur Gaza utara dan tengah.
Pernyataan itu menambahkan Ahmed Suwaidan, komandan lainnya, dan Mamdouh Mehna, anggota senior unit penggalian Hamas, juga tewas.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Penjajah Israel Umumkan Penyitaan 5.930,5 Hektare Tanah di Tepi Barat
Hamas tidak segera menanggapi pernyataan militer penjajah Israel tersebut.
Di sisi lain, seorang mantan Menteri Pertahanan penjajah Israel kemarin, tanggal 6 Desember 2024, Gadi Eisenkot, mengatakan Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, tidak tertarik dengan perjanjian gencatan senjata yang komprehensif untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
“Seluruh lembaga pertahanan sepakat telah waktunya mencapai kesepakatan komprehensif untuk mengakhiri perang Gaza tetapi Benjamin Netanyahu tidak tertarik dengan hal tersebut,” katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar penjajah Israel.
Baca Juga:
Pemukim Yahudi Pasang Kawat Berduri di Sekitar Rumah Warga Palestina di Lembah Yordan Utara
Dia melanjutkan tidak ada yang perlu ditunggu.
“Toh, capaian dan kondisi di Jalur Gaza jauh lebih baik daripada di Lebanon dan ancaman dari Jalur Gaza jauh lebih kecil daripada dari Lebanon,” ujarnya.
Dia menambahkan tetapi gencatan senjata disepakati di Lebanon tetapi tidak di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Hamas Terima Usulan Mesir untuk Membentuk Komite Gabungan Palestina guna Mengelola Gaza Pasca Perang
Di sisi lain, 5 turis penjajah Israel dari Safed tewas dalam kecelakaan mobil di dekat kota Ouarzazate di selatan Maroko pada hari Jumat, tanggal 6 Desember 2024, waktu setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh lembaga penyiaran resmi penjajah Israel, Kan.
Kementerian Luar Negeri penjajah Israel membantu pemulangan jenazah mereka yang akan diangkut pertama ke Casablanca dan kemudian ke Prancis.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu dan Melepaskan Tembakan ke dalam RS Turki di Tepi Barat
Israel Hasid, yang merupakan anggota tim tanggap darurat penjajah Israel, menggambarkan kecelakaan tersebut sebagai sangat parah dan menerangkan kendaraan tersebut terbalik dari jalan yang menyebabkan kematian. (*/Mey)