Penjajah Israel Hadapi Skenario Mematikan Jika Pelabuhan Haifa Jadi Sasaran Hizbullah

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, penjajah Israel menghadapi skenario yang mematikan jika pelabuhan Haifa menjadi sasaran Hizbullah.

Ada ketakutan yang berkembang di penjajah Israel bahwa rudal Hizbullah dapat mencapai pelabuhan Haifa di tengah meningkatnya serangan penjajah Israel di Lebanon sejak tanggal 23 September 2024 lalu.

Serangan potensial terhadap Haifa dapat mengancam pasokan barang-barang pokok ke penjajah Israel jika kota tersebut diserang.

Baca Juga:
Usai Jalani Operasi Besar, Begini Kondisi Terkini Bayi 19 Bulan di Malaysia yang Didiagnosis Kanker Ovarium

Menurut media, ketakutan itu telah mendorong penjajah Israel untuk mempertimbangkan penggunaan pelabuhan di negara lain, jika kapal-kapal pengapalan berhenti menuju penjajah Israel.

Negara potensial belum diungkapkan, tetapi surat kabar yang berfokus pada ekonomi penjajah Israel menerbitkan laporan yang merinci konsekuensi dari pelabuhan Haifa yang terkena dampak dan menyatakan pelabuhan Ashdod, yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Mediterania, tidak dapat digunakan sebagai alternatif karena kapasitasnya yang terbatas.

Laporan tersebut menambahkan pelabuhan Ashdod hanya dapat menampung kontainer dalam jumlah tertentu dan mengandalkannya akan mengakibatkan kekurangan kebutuhan pokok, termasuk makanan.

Baca Juga:
Viral! Bayi 19 Bulan Jalani Operasi Besar Usai Terdiagnosis Kanker Ovarium Stadium 3, Begini Kisahnya

“Penjajah Israel akan berada dalam ‘skenario yang mengerikan’,” lanjut laporan tersebut, seraya mencatat bahwa serangan rudal baru-baru ini telah terbukti menunjukkan keseriusan situasi.

Seorang juru bicara tentara penjajah Israel mengonfirmasi bahwa Haifa diamankan dengan sistem perlindungan jika terjadi serangan rudal, tetapi tidak mungkin untuk menjamin efektivitas sistem ini.

Pejabat penjajah Israel yang bertanggung jawab atas pelabuhan di Kementerian Perhubungan, Zadok Rekker, dilaporkan mengatakan mereka telah menyiapkan rencana untuk menggunakan pelabuhan negara tetangga jika hingga 70 persen kapal pengiriman berhenti menuju ke penjajah Israel.

Baca Juga:
Setidaknya 3 Orang Tewas dalam Serangan Rudal Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel di Gaza Tengah

“Kementerian telah menginstruksikan manajemen kapal untuk mengurangi ruang yang dialokasikan untuk penyimpanan mobil untuk menyisakan ruang untuk barang-barang yang vital,” katanya.

Laporan media penjajah Israel menuturkan jika 1 rudal menargetkan pelabuhan, semua kapal akan langsung berhenti beroperasi.

Beberapa laporan mencatat rudal yang ditembakkan oleh Hizbullah pada tahun 2006 menewaskan 8 orang yang bekerja di dekat pelabuhan Haifa menyebabkan penutupan langsung pelabuhan itu dan memaksa semua kapal untuk pindah ke pelabuhan Ashdod. (*/Mey)

Read Entire Article