ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Para pemukim penjajah Israel melemparkan batu ke arah pekerja pertanian di Desa Abu Fellah dan al-Mughayyir, dekat kota Ramallah, Tepi Barat.
Menurut para saksi pada tanggal 5 Januari 2025 waktu setempat, para pemukim tersebut membakar 1 rumah Palestina di pinggiran Abu Fellah.
“Pasukan penjajah Israel dikerahkan di pintu masuk timur desa untuk memberikan perlindungan untuk para pemukim selama serangan,” kata Amin Abu Aliya, Kepala Dewan al-Mughayyir kepada media.
Di sisi lain, Houthi Yaman menyampaikan bahwa mereka menargetkan pembangkit listrik di Haifa di penjajah Israel utara di tengah meningkatnya perang genosida di Jalur Gaza.
Baca Juga:
1 Keluarga Beranggotakan 15 Orang Hilang di bawah Reruntuhan Bangunan di Kota Gaza
Yahya Saree, yang merupakan juru bicara militer Houthi, menyatakan rudal balistik hipersonik ditembakkan ke pembangkit listrik Orot Rabin di Haifa selatan.
“Rudal tersebut mengenai sasaran yang ditargetkannya tanpa memberikan rincian apapun,” ujarnya.
Dia bersumpah untuk melanjutkan serangan terhadap target-target penjajah Israel hingga penjajah Israel menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza dan mengakhiri blokade terhadap wilayah kantong tersebut.
Houthi telah menargetkan kapal kargo penjajah Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan juga drone dalam rangka menunjukkan dukungannya terhadap Jalur Gaza yang sedang dibombardir penjajah Israel.
Baca Juga:
Seorang Dokter Gaza Kembali Bekerja setelah Diamputasi Menyusul Serangan Penjajah Israel
Hingga kini, lebih dari 45.700 orang telah tewas dalam perang tersebut sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Sementara itu, Pertahanan Sipil Palestina mengatakan kru mereka berada di lokasi 2 serangan penjajah Israel terpisah di Khan Younis, di selatan, dan Kota Gaza di utara.
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah 1 orang dan menarik sejumlah yang terluka dari reruntuhan rumah keluarga Al Halou di Khan Younis.
Pertahanan Sipil juga menyampaikan di Kota Gaza, beberapa orang terluka ketika pasukan penjajah Israel mengebom rumah keluarga Al Shawa di daerah Tuffah, Kota Gaza. (*/Mey)