ARTICLE AD BOX
Mamuju, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat atau Pemprov Sulbar merancang sekolah vokasi pada 6 kabupaten untuk meningkatkan SDM atau Sumber Daya Manusia.
Dalam keterangannya di Mamuju, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengatakan sekolah vokasi akan dihadirkan di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat dan teknis pelaksanaannya telah dirancang untuk meningkatkan SDM Sulawesi Barat.
Bahtiar Baharuddin menyebutkan pendidikan vokasi di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat melakukan kerja sama dengan Universitas Negeri Makassar atau UNM dan Unhas atau Universitas Hasanuddin Makassar.
Dia mengatakan pelaksanaan pendiikan vokasi di 6 kabupaten ini telah dibahas bersama dan mendapatkan persetujuan DPRD Sulawesi Barat yang juga bertujuan untuk mengembangkan pendidikan Sulawesi Barat.
“Pendidikan vokasi di Sulawesi Barat atau Sulbar akan dirancang dalam bentuk model yang akan menyediakan pengetahuan bidang pertanian perikanan, wirausaha, dan UMKM,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia menuturkan pendidikan vokasi di Sulawesi Barat dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tunggu Surat Pemberitahuan Menteri Ketenagakerjaan untuk Menetapkan UMP 2025
Dia menyampaikan untuk mewujudkan swasembada pangan maka SDM Sulawesi Barat harus ditingkatkan lewat pendidikan vokasi.
“Telah menjadi visi pemerintah untuk jangka waktu 20 tahun ke depan adalah peningkatan SDM di Sulbar,” katanya.
Dia melanjutkan yang juga akan memberikan manfaat dalam mendukung terwujudnya ekonomi hijau dan biru.
Dia berharap dengan pendidikan vokasi SDM unggul di Sulawesi Barat dapat diwujudkan pada tahun 2025 dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Di sisi lain, Telkomsel sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mengupayakan jaringan andal menghadapi momentum Pilkada serentak tahun 2024, termasuk pada area 3T (terdepan, terluar, tertinggal), khususnya di wilayah Pamasuka atau Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.
Aris Setyo Utomo, yang merupakan Vice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, pada temu wartawan di Makassar menyatakan pihaknya telah melakukan penambahan site dan BTS secara bertahap sehingga tercatat telah dioperasikan 67.422 BTS 4G, 17.902 sites, dengan tingkat penetrasi 4G mencapai 92,2 persen di seluruh wilayah Pamasuka. (Antara)