ARTICLE AD BOX
Sigi, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga nilai-nilai spiritual dalam menyambut tahun baru di daerah tersebut lewat kegiatan dzikir akbar.
Dalam keterangannya di Dolo pada hari Rabu, tanggal 1 Januari 2025, Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, mengatakan tentunya kegiatan dzikir akbar ini dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan di Sigi yang dikoordinir oleh masing-masing camat dengan berpusat di Kecamatan Dolo sebagai bagian dari pelepasan tahun 2024 yang penuh makna.
Mohamad Irwan Lapatta menyatakan bahwa dzikir akbar yang diadakan di hari Selasa malam, tanggal 31 Desember 2024, itu adalah bagian dari refleksi kepemimpinannya sebagai bupati selama hampir 10 tahun.
“Dzikir ini bukan hanya untuk mengakhiri tahun tetapi juga untuk mensyukuri segala nikmat dan perlindungan dari Allah Swt di tahun yang telah berlalu,” ujarnya.
Baca Juga:
Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulteng Sita 5 Senjata Api dan 18 Bom Rakitan selama Tahun 2024
Dia menyebutkan dzikir akbar ini menjadi salah satu momentum guna merajut kembali persatuan dan kesatuan di Sigi.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan dengan dzikir kali ini rasa syukur kepada Allah disampaikan karena tahun ini diberikan kekuatan, kesehatan, dan segala yang terbaik.
“Ini merupakan bentuk budaya kita bahwa setiap akhir tahun kita merenung dan berdoa agar diberikan keberkahan di tahun yang akan datang,” pungkasnya.
Dia mengajak masyarakat di Sigi senantiasa ke depan tetap menjalin harmoni dan silaturahim kembali khususnya pasca Pilkada.
Baca Juga:
4 Ruko di Makassar Dilaporkan Terbakar Hebat pada Malam Tahun Baru 2025
Dia menyatakan tahun politik memang sering menimbulkan perbedaan pandangan, bahkan antara teman dan keluarga.
“Tetapi, mari kita jaga kedamaian dan jaga persatuan,” katanya.
Dia menambahkan harapannya tahun 2025 semoga dapat saling bekerja sama demi kemajuan Sigi.
Diketahui jika salah satu program pemerintah daerah adalah Sigi Religi sebagai 1 pendekatan dalam pembinaan umat beragama di Sigi.
Baca Juga:
Polres Banggai Sulteng Lakukan Pengamanan Gelombang Pertama Arus Balik Mudik Natal dan Tahun Baru
Dia menyebutkan program Sigi Religi menjadi salah satu pendekatan pembinaan umat dari aspek agama.
“Sigi Religi dapat terus menjadi perekat kemajemukan yang ada, yang dapat menopang peningkatan kualitas ketenteraman dan kedamaian umat beragama,” tandasnya.
Dia mengatakan dalam Sigi Religi ada muatan moderasi beragama yang adalah 1 konsepsi guna membangun pemikiran dan sikap umat beragama yang moderat. (Antara)