Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menebar 1.000 Terumbu Karang Buatan di Pesisir Perairan Kabupaten Mamuju

6 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Mamuju, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menebar 1.000 terumbu karang buatan untuk menjadi rumah ikan di pesisir perairan Kabupaten Mamuju.

Bahtiar Baharuddin, yang merupakan Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, bersama dengan Forkopimda Sulawesi Barat menebar 1.000 karang buatan di pesisir perairan Mamuju sebagai dukungan pelestarian laut Mamuju.

Bahtiar Baharuddin menyatakan karang buatan itu akan menjadi rumah ikan yang baru sehingga akan meningkatkan jumlah dan produksi ikan di pesisir perairan Mamuju.

“Telah banyak karang yang rusak di perairan Mamuju akibat ulah oknum masyarakat yang selama ini menangkap ikan dengan bom ikan,” katanya.

Baca Juga:
Bupati Sigi Terus Mendorong Pelestarian Budaya Lokal Seperti Melalui Lomba Karapan Sapi

Dia menambahkan tindakan melanggar aturan itu juga menyebabkan ikan di pesisir pergi ke laut yang dalam.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membuat karang buatan untuk mengembalikan habitat ikan di pesisir sehingga dapat ditangkap para nelayan kecil.

Dia menyebutkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga berupaya agar perairan Mamuju dapat menjadi lokasi tempat memancing ikan untuk masyarakat jika ikan semakin banyak menempati karang buatan ini dan perairan Mamuju akan menjadi lokasi wisata memancing ikan.

“Laut menjadi sumber kehidupan manusia sehingga habitat ikan maupun ekosistem laut lainnya sehingga harus dipelihara agar tetap terus lestari dan juga menjadi sumber ekonomi,” ungkapnya.

Baca Juga:
Pembangunan Rumah Ibadah Didukung oleh Pj Bupati Gorontalo Utara

Dia menyatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berupaya agar laut yang dimiliki dapat menjadi sumber ekonomi daerah dengan menjadikan pesisir menjadi tempat berwisata memancing ikan.

“Dan juga dapat dimanfaatkan nelayan untuk meningkatkan pendapatannya dengan melaut,” tuturnya.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah merancang pembangunan yang maju ‘Malagbi’ atau bermartabat dan juga berkelanjutan.

Bahtiar mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah merancang pembangunan yang maju Malaqbi dan berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru yang inklusif.

Baca Juga:
Pemerintah Kota Palu dan BPJN Sulawesi Tengah Berkolaborasi Lakukan Revitalisasi Jalan Pasca Gempa dan Tsunami

Hal tersebut disampaikannya pada rapat koordinasi nasional pelaksanaan urusan pemerintahan umum tahun 2025. (Antara)

Read Entire Article