ARTICLE AD BOX
Palu, gemasulawesi – Pemerintah Kota Palu tetap konsisten melaksanakan program Palu mandiri tangguh pangan di Palu sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah.
Dalam keterangannya di Palu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah atau Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa, mengatakan Palu mandiri tangguh pangan salah satu program inovasi Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Kota Palu dan konsisten dilaksanakan di tahun 2025.
Rahmad Mustafa menerangkan salah satu bentuk kegiatan yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Palu yakni gerakan tanam cabai yang telah terlaksanakan sejak bulan Oktober 2024 sebagai upaya memenuhi kebutuhan stok cabai di awal tahun 2025.
Dari gerakan tersebut menggandeng 5 BPP atau Balai Penyuluhan Pertanian di 8 kecamatan di Palu dan juga memanfaatkan kelompok tani atau gabungan kelompok tani di 46 kelurahan.
Baca Juga:
BMKG Sampaikan Dampak Hidrometeorologi di Sulteng Masih Berpotensi Terjadi hingga Maret 2025
Masing-masing BPP diberikan 500 bibit untuk dibudidayakan oleh petani setempat sebagai bentuk stimulasi dalam menggenjot produktivitas petani pada sub sektor hortikultura, khususnya cabai.
“Dari peninjauan kami di lapangan di akhir tahun 2024, panen perdana dengan 500 bibit menghasilkan rata-rata sekitar 5 kg cabai,” katanya.
Dia menambahkan diakumulasi sekitar 25 kg telah berhasil diproduksi oleh petani.
Dia mengungkapkan hasil produksi itu juga diarahkan untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Palu karena cabai adalah salah satu komoditas yang memengaruhi inflasi daerah.
Menurut data BPS atau Badan Pusat Statistik inflasi Kota Palu pada bulan Desember 2024 di angka 1,40 persen YoY dengan IHK atau Indeks Harga Konsumen 105,93 poin.
Dia mengatakan presentasi ini masih sangat wajar atau di angka stabil.
“Dalam pengendalian inflasi diperlukan kolaborasi lintas sektor sehingga penanganan lebih terarah,” ujarnya.
Dia melanjutkan penanganan inflasi daerah dilakukan TPID setempat dari hulu ke hilir sehingga eksekusinya utuh dan berkesinambungan yang mana skema dilakukan itu berdampak positif sehingga Palu menjadi TPID terbaik di wilayah Sulawesi Tengah tahun 2024.
Dia menyatakan langkah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu saat ini bagian dari pembinaan terhadap petani dengan harapan petani setempat juga meningkatkan inovasi mereka. (*/Mey)