Pemerintah Kota Makassar Menyatakan Komitmennya dalam Mendukung Ekonomi Biru dan Hijau

3 months ago 13
ARTICLE AD BOX

Makassar, gemasulawesi – Pemerintah Kota Makassar menyatakan komitmennya dalam mendukung Ekonomi Biru dan Hijau ketika pembukaan konferensi internasional membahas tata kelola maritim atau The 2nd International Conference on Administrative Science atau ICAS 2024 yang berlangsung di Universitas Hasanuddin.

Firman Hamid Pagarra, dalam keterangannya di sela-sela kegiatan itu mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan visi Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas tata kelola maritim yang berkela.

Kegiatan yang dihelat oleh Departemen Ilmu Administrasi Universitas Hasanuddin pada tanggal 16 hingga 17 Oktober 2024 ini mengusung tema Bridgin Waves of Change: Maritime Governance and Sustainable Development atau menjembatani gelombang perubahan.

Baca Juga:
Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan serta Studi Banding Diadakan TPID Provinsi Gorontalo

Ditambahkan jika itu yang mengarah pada tata kelola maritim dan pembangunan berkelanjutan.

“Tema itu sejalan dengan posisi Kota Makassar yang strategis sebagai kota pesisir dengan potensi yang besar dalam sektor perikanan dan kelautan yang menjadikan Makassar pusat perdagangan kawasan Indonesia Timur,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia menyatakan posisi Makassar sebagai pusat perdagangan dan transportasi maritim mempunyai potensi besar untuk dapat memaksimalkan perekonomian kota dengan mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:
Taufik Borman Resmi Dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong

“Pemerintah Kota Makassar terus mendorong penerapan ekonomi biru dan ekonomi hijau sebagai bagian dari upaya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau mempunyai fokus yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ekonomi Hijau berusaha menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan secara umum, sementara Ekonomi Biru mengkhususkan diri dalam hal pengelolaan sumber daya laut.

Baca Juga:
Brimob Polda Sulawesi Tengah Mengamankan Sejumlah Benda yang Diduga Bom Rakitan

“Penerapan ekonomi biru akan dilakukan integrasinya dengan program-program yang mendukung ekonomi hijau, seperti pengurangan emisi karbon dan pengelolaan limbah yang lebih baik,” tuturnya.

Oleh sebab itu, dia menyebutkan Pemerintah Kota berkomitmen untuk menjaga tata kelola maritim secara bijak, memastikan bahwa kegiatan ekonomi tidak merusak lingkungan, tetapi justru berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem laut.

Dia memisalkan melalui Dinas Perikanan dan Pertanian mendorong praktik perikanan berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan hasil tangkapan tetapi juga menjaga kualitas lingkungan laut. (Antara)

Read Entire Article