ARTICLE AD BOX
Bekasi, gemasulawesi - Seorang pedagang bubur ayam berusia paruh baya mengalami insiden mengerikan saat berangkat berjualan di Jalan Raya Tambelang-Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat, terutama bagi para pedagang kecil yang rentan menjadi sasaran.
Kapolsek Sukatani, AKP Gianto, menyatakan bahwa korban dibegal saat sedang bersiap untuk membuka dagangannya.
Dalam kejadian tersebut, dua pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis celurit mengancam korban dan mengambil sepeda motornya.
Mereka juga membuang gerobak bubur yang merupakan alat dagangannya.
"Korban selamat, tetapi motor dan gerobaknya dirampas oleh pelaku," ungkap Gianto, dikurip pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Beruntung, meski mengalami luka ringan di bagian kanan tubuhnya, korban masih bisa menyelamatkan diri.
Namun, trauma yang ditinggalkan oleh insiden ini tetap membekas di dalam ingatannya.
Baca Juga:
Rekrutmen Pengawas TPS di Bawaslu Parigi Moutong, 1008 Peserta Lolos Masuk Tahapan Wawancara
Dari keterangan yang diperoleh, kejadian berlangsung cepat.
Korban yang saat itu dalam perjalanan menuju lokasi dagangannya tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku.
Gianto menjelaskan, "Jumlah pelaku ada dua orang. Kami saat ini masih mengumpulkan informasi dari saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi."
Polisi telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti, termasuk gerobak bubur ayam yang ditemukan di semak-semak.
"Kami sedang memproses informasi lebih lanjut mengenai kasus ini," jelas Gianto.
Sementara itu, motor yang hilang, jenis Honda Vario, masih dalam pencarian.
Kejadian ini memunculkan keprihatinan di kalangan masyarakat, khususnya para pedagang yang berisiko tinggi terhadap aksi kriminal.
Banyak yang berharap agar pihak kepolisian lebih meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.
Dengan demikian, para pedagang bisa menjalankan usaha mereka tanpa rasa takut.
Dalam upaya menjaga keamanan, polisi berkomitmen untuk menangkap pelaku dan memastikan bahwa mereka mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk saling menjaga keamanan dan mendorong kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. (*/Shofia)