ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel telah menyerbu kota Meithalun di Tepi Barat yang diduduki, yang memicu bentrokan dengan pejuang Palestina.
Menurut laporan pada tanggal 5 Januari 2025, mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, media menyampaikan para tentara melepaskan tembakan, melukai sedikitnya 1 orang.
Sementara itu, para pejuang Brigade Jenin mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka sedang menghadapi pasukan penjajah Israel di Meithalun.
Media juga mengunggah video di X yang memperlihatkan pasukan penjajah Israel membawa seseorang di atas tandu ke dalam truk dan mengatakan tentara telah menangkap seorang pria yang terluka di Meithalun.
Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Melemparkan Batu ke Arah Pekerja Pertanian di Dekat Ramallah Tepi Barat
“Pasukan penjajah Israel yang menyerbu Meithalun mencegah ambulanas PRCS mencapai rumah yang terkepung,” ujar media.
Di sisi lain, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyerukan diskusi keamanan mendesak dengan Menteri Pertahanan Israel Katz, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.
Hal tersebut menurut laporan Radio Angkatan Darat penjajah Israel.
Pembahasan itu akan dilakukan mengingat kemajuan dalam negosiasi mengenai pembebasan tawanan di Jalur Gaza.
Baca Juga:
1 Keluarga Beranggotakan 15 Orang Hilang di bawah Reruntuhan Bangunan di Kota Gaza
Sementara itu, media melaporkan bahwa sebuah pesawat eksekutif penjajah Israel kembali dari Qatar setelah negosiasi yang dimediasi.
Lembaga penyiaran publik penjajah Israel melaporkan dugaan serangan penusukan terhadap seorang wanita penjajah Israel di Desa Deir Qaddis, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Wanita tersebut dilaporkan tiba di desa untuk mencuci mobilnya.
Sebelumnya, pasukan penjajah Israel juga telah menahan sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk dengan anak-anak dan mantan tahanan.
Baca Juga:
Seorang Dokter Gaza Kembali Bekerja setelah Diamputasi Menyusul Serangan Penjajah Israel
Menurut pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Otoritas Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina yang dikutip kantor berita Wafa, penahanan terjadi di beberapa wilayah provinsi di Tepi Barat, termasuk Hebron, Tulkarem, Betlehem, dan Jericho, Ramallah, dan Yerusalem.
Sementara itu, Menteri Pertahanan penjajah Israel, Israel Katz, mengonfirmasi bahwa negosiasi tidak langsung dengan Hamas telah dilanjutkan di Qatar untuk memulangkan tawanan yang ditahan di Jalur Gaza. (*/Mey)