ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Sumber keamanan dan analis menyampaikan sebagai tanda bahwa penjajah Israel mungkin akan memperluas operasi daratnya terhadap Hizbullah di Lebanon sambil memperkuat pertahanannya sendiri, pasukannya telah membersihkan ranjau darat di dekat Dataran Tinggi Golan.
Sumber juga mengatakan pasukan penjajah Israel telah membangun penghalang baru di perbatasan antara Dataran Tinggi Golan yang diduduki penjajah Israel dan jalur demiliterisasi yang berbatasan dengan Suriah.
Sumber tersebut menerangkan langkah itu menunjukkan penjajah Israel mungkin berusaha menyerang Hizbullah untuk pertama kalinya dari timur sepanjang perbatasan Lebanon, sekaligus menciptakan wilayah aman tempat penjajah Israel dapat mengintai kelompok bersenjata itu dengan bebas dan juga mencegah infiltrasi.
Baca Juga:
Mantan Menlu Inggris Berencana untuk Memberikan Sanksi kepada 2 Menteri Penjajah Israel
Meski aktivitas pembersihan ranjau telah dilaporkan, sejumlah sumber yang berbicara kepada media, termasuk seorang tentara Suriah yang ditempatkan di Suriah selatan, seorang pejabat keamanan Lebanon, dan seorang pejabat penjaga perdamaian PBB, mengungkapkan rincian tambahan yang tidak dilaporkan yang menunjukkan penjajah Israel sedang memindahkan pagar yang memisahkan DMZ ke arah sisi Suriah dan menggali lebih banyak benteng di area itu.
Tindakan militer yang melibatkan serangan dari Golan yang diduduki penjajah Israel dan mungkin dari zona demiliterisasi yang memisahkannya dari wilayah Suriah dapat memperluas konflik yang mengadu domba penjajah Israel dengan Hizbullah dan sekutunya Hamas yang telah menarik perhatian Iran dan berisiko menarik perhatian AS.
Penjajah Israel telah terlibat baku tembak dengan Hizbullah yang didukung oleh Teheran sejak kelompok tersebut mulai meluncurkan rudal melintasi perbatasan Lebanon untuk mendukung Hamas setelah serangan lintas perbatasan di penjajah Israel selatan yang memicu serangan militer penjajah Israel di Jalur Gaza.
Sekarang, selain serangan udara penjajah Israel yang telah mengakibatkan kerusakan signifikan terhadap Hizbullah dalam sebulan terakhir, kelompok tersebut menghadapi invasi darat penjajah Israel dari selatan dan penembakan dari angkatan laut penjajah Israel di Mediterania di barat.
“Operasi di Golan tampaknya adalah upaya untuk mempersiapkan landasan untuk serangan yang lebih luas di Lebanon,” kata Navvar Saban, yang merupakan seorang analis konflik di Harmoon Centre yang berpusat di Istanbul. (*/Mey)