ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel melakukan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon Selatan mengonfirmasi markas besarnya di Naqoura terkena ledakan untuk kedua kalinya dalam 48 jam, sehari setelah pasukan penjajah Israel melakukan serangan terhadap posisi yang sama.
2 penjaga perdamaian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau UNIFIL terluka setelah 2 ledakan terjadi di dekat menara observasi.
Baca Juga:
3 Mayor Tentara Penjajah Israel Tewas dalam Bentrokan dengan Pejuang Palestina di Gaza Utara
Hal tersebut disampaikan oleh misi PBB dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2024.
“Ini merupakan perkembangan yang serius dan UNIFIL menegaskan kembali bahwa keselamatan dan keamanan personel dan properti PBB harus dijamin dan bahwa keamanan lingkungan PBB harus selalu dihormati,” kata mereka.
Mereka menambahkan setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional.
Salah satu pasukan penjaga perdamaian yang terluka dilaporkan dibawa ke rumah sakit di kota terdekat, Tyre, sementara yang lain dirawat di lokasi kejadian.
Organisasi tersebut juga menyampaikan beberapa tembok berbentuk T di posisi PBB mereka 1-31, dekat Garis Biru di Labbouneh, runtuh ketika sebuah ulat (militer penjajah Israel) menghantam perimeter dan tank-tank penjajah Israel bergerak mendekati posisi PBB, mengacu pada garis demarkasi antara penjajah Israel dan Lebanon.
Mereka menyatakan pasukan penjaga perdamaian mereka tetap berada di lokasi tersebut.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu dan Menghancurkan 2 Kolam Penampungan Air di Jenin
Mereka melanjutkan pasukan penjaga perdamaian tambahan dikirim untuk memperkuat posisi itu.
Dalam sebuah pernyataan, militer penjajah Israel menuturkan mereka sedang melakukan peninjauan menyeluruh atas insiden di mana 2 pasukan penjaga perdamaian ‘tidak sengaja’ terluka di Lebanon selatan.
Militer penjajah Israel menyebutkan 2 personel misi penjaga perdamaian PBB terluka saat pasukan penjajah Israel menanggapi ancaman itu.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Kelelahan dan Kehilangan 12 Batalyon dalam Perang Gaza
Dikatakannya pihaknya telah menginstruksikan personel UNIFIL untuk pergi ke daerah yang dilindungi dan tetap di sana beberapa jam sebelum insiden. (*/Mey)
English (US) 