Operasi Besar di Karimun! Polri Tangkap Tiga Pelaku TPPO, Selamatkan Dua PMI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia

2 months ago 5
ARTICLE AD BOX

Karimun, gemasulawesi - Pengawasan ketat di wilayah perbatasan kembali membuahkan hasil. Polri berhasil menggagalkan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Karimun, Kepulauan Riau, menuju Malaysia. 

Operasi ini juga menyelamatkan dua korban dan menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan melalui kolaborasi erat antara Mabes Polri, Polda Kepri, dan Polres Karimun. 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, menjelaskan bahwa pelaku memanfaatkan wilayah perbatasan di Karimun sebagai jalur keluar untuk mengirim PMI secara ilegal ke Malaysia.

Baca Juga:
Gagalkan Penyebaran Paham Radikal! Densus 88 Tangkap 8 Anggota Teroris Kelompok NII di Sejumlah Wilayah Ini

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara Satgas TPPO Mabes Polri dan jajaran kepolisian daerah menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini. 

“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama yang dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Gakkum TPPO Polri, Brigjen Pol Djuhandhani,” jelasnya, dikutip pada Jumat, 22 November 2024.

Dalam operasi ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang akan digunakan pelaku untuk memuluskan aksi mereka. 

Barang bukti tersebut termasuk dokumen palsu yang digunakan untuk memberangkatkan PMI tanpa izin resmi.

Baca Juga:
Komplotan Pencuri Motor Dibekuk di Bekasi, Gunakan Alat Khusus Saat Korban Salat, Begini Kronologinya

Selain menangkap pelaku, upaya ini juga memberikan perlindungan terhadap korban yang menjadi target eksploitasi. 

Brigjen Pol Djuhandhani menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dari kejahatan perdagangan orang.

Polri juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang tidak jelas. 

Menurut Kapolres Karimun, pengetatan pengawasan di wilayah perbatasan akan terus dilakukan guna mencegah tindak pidana serupa terjadi di masa mendatang.

Baca Juga:
Bareskrim Polri Tangkap 2 Tersangka yang Beri Gift ke Gunawan Sadbor untuk Promosikan Judi Online, Ini Sosoknya

Tindakan tegas ini diharapkan mampu menekan angka TPPO di wilayah Indonesia. Melalui kerja sama yang solid, Polri berupaya memastikan bahwa jalur-jalur ilegal tidak lagi menjadi celah bagi para pelaku kejahatan untuk mengeksploitasi warga negara Indonesia. (*/Shofia)

Read Entire Article