ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Bezalel Smotrich, yang merupakan Menteri Keuangan penjajah Israel, menyampaikan Jalur Gaza harus diduduki kembali dan bahwa tentara penjajah Israel akan tetap berada di Jalur Gaza selama bertahun-tahun untuk menjamin keamanan.
Bezalel Smotrich mengatakan tentara akan mempertahankan kontrol keamanan operasional dalam jangka panjang di Jalur Gaza untuk mencapai tujuan perang dan mencegah Hamas pulih.
“Menurut perkiraan saya, penyelesaian politik akan tercapai pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Mossad Penjajah Israel Dilaporkan Terlibat dalam Skandal Spionase di Italia
Di sisi lain, Kan, yang merupakan otoritas penyiaran nasional penjajah Israel, melaporkan Iran berencana untuk membalas dari Irak, menyusul serangan udara penjajah Israel di Teheran minggu lalu yang menewaskan 4 orang tentara dan seorang warga sipil.
Kan menyatakan Iran bermaksud untuk menggunakan pesawat nirawak dan rudal balistik yang diluncurkan dari Irak untuk menyerang penjajah Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kan mengutip sumber politik yang tidak disebutkan namanya yang menyampaikan tidak ada tanda-tanda Iran sedang bersiap untuk menyerang penjajah Israel langsung dari wilayahnya.
Baca Juga:
Seorang Perwira Penjajah Israel Meninggal Karena Luka-Luka yang Dideritanya di Jalur Gaza Selatan
Baik Teheran maupun Baghdad tidak mengomentari klaim tersebut.
Tetapi pejabat Iran telah menegaskan bahwa tanggapan terhadap penjajah Israel adalah tidak dapat dihindari.
Pada hari Sabtu pekan lalu, Iran mengumumkan bahwa pasukan penjajah Israel telah menargetkan beberapa lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam, yang mengakibatkan kerusakan yang terbatas.
Baca Juga:
Kantor UNRWA di Kamp Pengungsi Nur Shams di Tepi Barat Dirusak Parah oleh Buldozer Penjajah Israel
Di sisi lain, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi negara tersebut untuk bersiap menghadapi serangan balasan terhadap penjajah Israel setelah menilai kerusakan yang disebabkan oleh serangan Tel Avib pada hari Sabtu terlalu besar untuk diabaikan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu media terkenal dunia mengutip 3 pejabat Iran.
Surat kabar tersebut mengutip pejabat Iran yang mengatakan Khamenei membuat keputusan itu pada hari Senin setelah meninjau laporan terperinci dari para pemimpin militer senior tentang tingkat kerusakan pada kemampuan produksi rudal Iran dan sistem pertahanan udara di sekitar Teheran dan infrastruktur energi vital dan pelabuhan utama di selatan. (*/Mey)