Mahasiswa UIN Datokarama Palu Didorong Menjadi Duta Literasi Keuangan Inklusif di Palu

3 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Palu, gemasulawesi – Mahasiswa UIN Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, didorong menjadi duta literasi keuangan infklusif di Palu.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM UIN Datokarama Palu dalam keterangannya di Palu menyampaikan sekitar 40 mahasiswa dilatih untuk menjadi duta literasi keuangan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menambahkan dan mereka adalah mahasiswa KKN tematik.

Baca Juga:
Melalui Program Palu Mantap, TPID Palu Lakukan Pengendalian Inflasi dari Hulu ke Hilir

Dia mengungkapkan keuangan inklusif sebagai suatu kondisi saat setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, aman, dan lancar dengan biaya yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Dia menambahkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun tujuan inklusi keuangan, yaitu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, mengurangi ketimpangan ekonomi, meningkatkan perekonomian masyarakat, membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya, dan juga meningkatkan kualitas produk dan layanan keuangan.

Baca Juga:
Ratusan Pak Susu dan Minyak Raib! Toko di Depok Disatroni Pencuri, Kerugian Capai Rp28 Juta

“Mahasiswa sebagai duta keuangan inklusi menjadi pilar dalam mengedukasi masyarakat tentang layanan dan juga produk layanan keuangan perbankan dan juga lembaga-lembaga keuangan lainnya,” katanya.

Faisal Attamimi, yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, menyebutkan bahwa tujuan pelatihan keuangan inklusi adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Dia mengatakan lewat pelatihan ini, mahasiswa yang menjadi duta keuangan inklusi mempunyai pengetahuan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat memahami konsep keuangan sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatn sumber daya keuangan mereka sendiri.

Baca Juga:
Geger! Driver Ojol di Bali Ini Tak Terima Setelah Ditabrak Mobil Ambulans Bawa Pasien

“Guna mencapai tujuan inklusi keuangan, pihak yang berwenang perlu meningkatkan perlindungan meliputi kualitas produk atau layanan yang ditawarkan maupun keamanan data masyarakat yang memakai layanan itu,” ucapnya.

Budi Hamdani, yang merupakan pejabat OJK Perwakilan Sulawesi Tengah, menyampaikan pihaknya menyambut baik kerja sama ini untuk membantu dalam mmeberikan pemahaman kepada masyarakat yang berkaitan dengan layanan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Dia menyebutkan pihaknya juga sedang berupaya meningkatkan indeks inklusi keuangan di Sulawesi Tengah lewat penguatan literasi keuangan.

Baca Juga:
Bacok Warga Saat Tawuran di Cinere Kota Depok, Pelajar Ini Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi

“Semakin tinggi literasi keuangan suatu daerah maka akan memberikan dampak positif terhadap tingkat inklusi keuangannya,” tuturnya. (*/Mey)

Read Entire Article