Laboratorium Narkoba Terselubung di Sentul Terungkap, Polisi Sita 1 Ton Tembakau Sintetis, Begini Kata Kapolres Bogor AKBP

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Bogor, gemasulawesi - Sebuah laboratorium narkotika tersembunyi ditemukan di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor. 

Lokasi ini diduga digunakan untuk memproduksi narkotika jenis tembakau sintetis dalam jumlah besar. 

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Bogor bersama Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat akhirnya menggerebek tempat tersebut.

Dari hasil penggerebekan, polisi menemukan barang bukti berupa narkotika golongan I jenis tembakau sintetis dengan jumlah mencapai kurang lebih 1 ton.

Baca Juga:
Kelangkaan LPG 3 Kg di Berbagai Daerah Kian Meresahkan, Dirtipideksus dan Kasatgas Pangan Polri Bongkar Penyebabnya

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi temuan tersebut. 

"Benar, alhamdulillah tim Satres Narkoba Polres Bogor mengungkap keberadaan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory di wilayah Sentul," ujarnya pada Rabu, 5 Februari 2025.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi penggerebekan merupakan narkotika golongan I jenis tembakau sintetis, yang dikenal memiliki efek berbahaya bagi penggunanya. 

Meski jumlah barang bukti yang disita cukup besar, kepolisian belum mengungkap detail terkait jumlah pelaku yang diamankan dalam operasi ini. 

Baca Juga:
Pengalihan Lahan di Batam Tuai Kontroversi! Belasan Investor Lokal Kehilangan Hak Kelola Secara Tiba-tiba, DPR Turun Tangan

"Mohon waktu, masih pengembangan. Mohon doanya," kata Kapolres.

Keberadaan laboratorium narkotika di Sentul ini menambah daftar panjang kasus produksi narkoba ilegal di Indonesia. 

Tembakau sintetis sendiri memiliki dampak yang jauh lebih kuat dibandingkan ganja alami, dan sering kali menimbulkan efek samping yang parah. 

Dengan jumlah produksi mencapai 1 ton, diperkirakan laboratorium ini beroperasi dalam skala besar dan melibatkan jaringan yang luas.

Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi! 2 Mobil Terbakar dan 8 Orang Tewas, Begini Kronologi dan Daftar 11 Korban Luka-luka

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai jaringan yang terlibat dalam produksi dan distribusi narkoba ini. 

Dugaan sementara, narkotika yang diproduksi di laboratorium ini akan disebarkan ke berbagai wilayah. Penyelidikan lebih lanjut akan menentukan apakah ada keterlibatan pihak lain dalam operasi ini.

Kasus ini menunjukkan bahwa modus operandi sindikat narkoba semakin berkembang, dengan adanya laboratorium tersembunyi yang mampu beroperasi tanpa terdeteksi dalam waktu lama. 

Dengan pengungkapan ini, diharapkan kepolisian dapat menindak tegas para pelaku dan mencegah peredaran barang haram ini lebih luas lagi.

Baca Juga:
Jangan Lewatkan Video Game Ini: Tujuh Judul Menarik yang Harus Anda Beli di Bulan Februari 2025

Selain itu, keberhasilan penggerebekan ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan agar kasus serupa tidak kembali terulang. (*/Shofia)

Read Entire Article