ARTICLE AD BOX
Bekasi, gemasualwesi - Pencurian sepeda motor kembali menjadi sorotan di media sosial setelah dua pelaku di Cikarang, Kabupaten Bekasi, ditangkap warga dalam keadaan yang sangat mengenaskan.
Kejadian ini berlangsung di Kampung Kukun, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat kejadian, pelaku yang berjumlah dua orang sedang beraksi mencuri sepeda motor. Namun, aksi mereka berhasil diketahui warga setempat.
Dalam suasana penuh ketegangan, kedua pelaku dikejar oleh massa. Masyarakat yang marah langsung mengamuk, menangkap dan menghakimi para pelaku.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono, menjelaskan bahwa dari dua pelaku tersebut, satu di antaranya meninggal dunia akibat luka parah yang didapat dari amukan massa, sementara satu pelaku lainnya mengalami luka-luka dan saat ini berada dalam perawatan.
“Pelaku berjumlah dua orang, satu orang meninggal dunia karena amukan massa, dan satu orang lagi luka-luka,” ungkap Kapolsek pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Dari informasi yang beredar di media sosial, terlihat video detik-detik penangkapan tersebut viral.
Banyak pengguna yang memberikan reaksi beragam, ada yang merasa lega dan bahagia melihat pelaku mendapatkan ganjaran dari tindakan mereka.
Seperti yang dikatakan oleh seorang netizen, "Sebagai orang yang pernah kehilangan motor, lega dan bahagia liatnya."
Namun, tidak semua komentar mendukung tindakan tersebut. Beberapa netizen mempertanyakan sikap massa yang melakukan tindakan main hakim sendiri.
“Jangan viralin video pengroyokan, nanti tidak ada tersangka, jadi aman,” tulis seorang pengguna media sosial.
Tindakan main hakim sendiri meskipun dapat dimengerti dari sudut pandang masyarakat yang merasa dirugikan, tetap harus dihindari.
Menghadapi pelaku kejahatan seharusnya melalui proses hukum yang berlaku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri, meski kejahatan seperti pencurian motor sangat meresahkan.
"Kami mendorong masyarakat untuk melapor kepada pihak berwenang jika melihat aksi kejahatan, daripada mengambil tindakan sendiri yang dapat berujung pada masalah hukum," ujar Kapolsek.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menghadapi situasi serupa.
Masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban. (*/Shofia)