Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan serta Studi Banding Diadakan TPID Provinsi Gorontalo

3 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Gorontalo, gemasulawesi – TPID atau Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Gorontalo mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas dan kemampuan serta studi banding yang mempelajari faktor kunci sukses dan praktik terbaik TPID Provinsi DKI Jakarta.

Dalam keterangan resminya di Gorontalo, Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menyatakan kegiatan tersebut dikhususkan untuk mempelajari bagaimana implementasi closed loop system hortikultura dan penguatan BUMD.

Rudy Salahuddin, yang juga adalah TPID Gorontalo, menyampaikan kegiatan itu sebagai tindak lanjut hasil kesepakatan pada rapat koordinasi atau rakor TPID pada tanggal 26 September 2024 untuk perlu penguatan peran BUMD Pangan.

Baca Juga:
Taufik Borman Resmi Dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong

“Hal ini juga sebagai langkah strategis dan upaya penguatan stabilitas harga dan penerapan konstruksi sistem pertanian dengan tujuan untuk mengendalikan harga komoditas,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, menurutnya TPID Provinsi Gorontalo perlu mempelajari taktik tersebut dari DKI Jakarta dalam mengendalikan inflasi.

“Salah satu faktor karena adanya BUMD atau Perumda yang fokus di bidang pangan,” ujarnya.

Baca Juga:
Brimob Polda Sulawesi Tengah Mengamankan Sejumlah Benda yang Diduga Bom Rakitan

Sejak tahun 1972, DKI Jakarta telah mendirikan Food Station Tjipinang Jaya dengan berbagai produk guna mengatasi gejolak kekurangan stok pangan.

“Ini seharusnya menjadi contoh di Gorontalo, terlebih produsen hortikultura kita itu banyak. Bagaimana kita menguatan BUMD untuk ketahanan pangan agar ini dapat menjaga konsumsi juga untuk menjaga inflasi ke depan,” ungkapnya.

Rudy Salahuddin mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas dan kemampuan tersebut menjadi penting untuk dipelajari oleh seluruh tim TPID.

Baca Juga:
Pasangan Calon Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Al Jufri Tampil Memukau pada Debat Kandidat Pertama

Apalagi pada pemerintahan yang baru atau presiden terpilih nanti, isu pertanian dan ketahanan pangan ini menjadi prioritas, teurtama gerakan makan 2 kali sehari menjadi fokus utama sehingga pemerintah daerah harus siap mendukung program prioritas itu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya teman-teman BI atau Bank Indonesia dan TPID yang telah menerima kunjungan tim dari Provinsi Gorontalo,” ucapnya.

Dia menambahkan dia harapkan kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan pemahaman dan memperluas wawasan anggota TPID dan BUMD di Provinsi Gorontalo sehingga semakin mengoptimalkan peranan masing-masing dalam pengendalian inflasi di daerah. (Antara)

Read Entire Article