ARTICLE AD BOX
Jakarta Barat, gemasulawesi - Kecelakaan fatal yang mengakibatkan hilangnya nyawa kembali terjadi di kawasan Jakarta Barat.
Kali ini, seorang pengendara sepeda motor berinisial RA (30) tewas di lokasi setelah terlibat dalam kecelakaan dengan mobil minibus.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jembatan Besi tepatnya sekitar pukul 15.30 WIB.
Insiden ini membuat lalu lintas sempat terganggu, sementara polisi bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan memulai penyelidikan.
Menurut keterangan dari Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko, kecelakaan terjadi ketika mobil minibus yang dikemudikan oleh MY (43) melaju dari arah barat ke timur.
Ketika hendak memutar arah di depan Toko Bijak Gadai, mobil tersebut bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh RA, yang saat itu melaju lurus dari arah berlawanan.
"Mobil minibus yang hendak memutar arah tiba-tiba menabrak sepeda motor dari arah berlawanan. Pengendara motor mengalami luka parah dan meninggal di tempat," jelas AKP Joko, Selasa, 15 Oktober 2024.
Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa RA mengalami luka serius pada bagian wajah serta patah tulang rusuk akibat benturan keras.
Joko menambahkan bahwa polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau kondisi jalan yang mempengaruhi insiden ini.
Setelah kecelakaan terjadi, jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum et repertum.
Pihak keluarga sudah diberi tahu, dan proses hukum sedang berjalan untuk mengusut tuntas kejadian ini.
Sementara itu, MY, pengemudi minibus, saat ini sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Polisi tengah mengusut apakah terdapat unsur kelalaian dalam kecelakaan ini atau faktor lain yang mempengaruhi terjadinya tabrakan tersebut.
Penyidik juga akan memeriksa kondisi kendaraan dan memeriksa apakah ada pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas.
Kasus kecelakaan ini mendapat perhatian serius karena lokasinya berada di kawasan yang cukup ramai dan banyak dilalui kendaraan.
Insiden serupa sering kali terjadi di wilayah perkotaan yang padat, terutama karena kelalaian pengendara atau kurangnya kehati-hatian saat berkendara.
Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama saat berada di area yang ramai dengan kendaraan.
Selain itu, keluarga korban juga telah dihubungi oleh pihak kepolisian dan diberikan informasi terkait kecelakaan yang menimpa RA.
Proses pemakaman akan dilakukan setelah pemeriksaan visum selesai di RSUD Kabupaten Tangerang.
Kasus ini masih terus dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian, dan diharapkan dalam waktu dekat hasil investigasi lengkap dapat diungkapkan kepada publik. (*/Shofia)