Keamanan Siber di Tahun 2025: Inilah Ancaman Dunia Maya Teratas yang Tidak Boleh Diabaikan

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Seiring dengan kemajuan teknologi, potensi ancaman keamanan siber juga semakin besar, dan ancaman ini tidak hanya semakin canggih, tetapi juga mengancam nyawa manusia.

Kejahatan dunia maya meningkat dari hari ke hari dan menurut sebuah laporan, diperkirakan akan merugikan dunia lebih dari 24 triliun Dolar pada tahun 2027.

Kemajuan teknologi telah memudahkan organisasi untuk mengatasi ancaman keamanan siber, dan anda dapat memastikan bahwa semua data sensitif anda dienkripsi.

Di sisi lain, enkripsi data membatasi akses data ke pihak yang memiliki kunci enkripsi.

Anda juga dapat terus mengikuti perkembangan ancaman dan kerentanan keamanan terbaru serta menggunakan kata sandi yang unik dan rumit untuk semua akun.

Inilah beberapa ancaman dunia maya yang perlu anda waspadai saat ini:

Phishing

Phishing adalah ancaman keamanan siber umum yang sering kita hadapi, dan sesekali, seseorang terkena dampak Phishing.

Penjahat mengirim pesan melalui email, teks, atau media sosial, berpura-pura menjadi sumber yang memiliki reputasi baik.

Dengan begitu, mereka membuat individu mengungkapkan data dan informasi sensitif mereka, termasuk info rekening bank, kata sandi, dan nomor jaminan sosial.

Ransomware

Ancaman ransomware melibatkan enkripsi data korban dan menuntut pembayaran untuk kunci dekripsi.

Ini adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang mengancam untuk menerbitkan atau memblokir akses ke data atau sistem pribadi korban hingga tebusan dibayarkan.

Dark Web

Ancaman Dark Web merupakan ancaman signifikan terhadap keamanan siber global.

Dark web penuh dengan anonimitas tingkat tinggi yang dilengkapi dengan beberapa teknologi enkripsi dan browser khusus.

Ancaman dark web baru-baru ini menunjukkan adanya peningkatan yang nyata dalam pencurian dan kebocoran data.

Dark web adalah bagian tersembunyi dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari tradisional seperti Google.

Ancaman Keamanan Cloud

Potensi terjadinya pelanggaran data, interface yang tidak aman, dan pembajakan akun meningkat seiring dengan perpindahan data ke cloud.

Ancaman Cloud meliputi pelanggaran data, penyimpanan cloud yang salah dikonfigurasi, API yang tidak aman, dan pembajakan akun.

Ancaman Bertenaga AI

Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelligence) telah mengambil tempat penting dalam organisasi atau alur kerja mana pun.

Ancaman ini memanfaatkan AI untuk menimbulkan kerusakan pada jaringan, sistem komputer, dan data.

Ancaman bertenaga deepfake kini menjadi hal yang umum, menggunakan kecerdasan buatan dan teknik pembelajaran mesin untuk membuat konten audio, video, atau gambar yang sangat realistis tetapi palsu.

Serangan Kerja Jarak Jauh

Setelah Covid-19, perusahaan kini mengizinkan karyawan mereka untuk melakukan pengaturan kerja jarak jauh.

Dalam pengaturan kerja jarak jauh, serangan siber menargetkan individu atau organisasi yang memiliki pengaturan kerja di luar kantor mereka. (*/Armyanti)

Read Entire Article