ARTICLE AD BOX
Kendari, gemasulawesi – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, memantau langsung pengamanan gudang logistik KPU Kota Kendari menjelang Pilkada tahun 2024.
Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, dalam keterangannya di Kendari menyampaikan pemantauan itu untuk memastikan keamanan logsitik Pilkada, termasuk dengan surat suara, kotak suara, dan juga peralatan lain yang akan digunakan selama proses pemilihan.
Irjen Pol Dwi Irianto menyatakan dalam pengecekan pihaknya fokus memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada dalam kondisi yang aman dan terjaga dari potensi gangguan keamanan.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIB Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Manfaatkan Area Brandgang sebagai Lahan Pertanian
“Ini penting untuk mendukung kelancaran proses Pemilu,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa menjelang hari H Pilkada sebagai penting untuk melakukan antisipasi dini terhadap gangguan kamtibmas.
Dikutip dari Antara, dia mengajak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan juga kondusif menjelang Pilkada ini.
Baca Juga:
Polda Sulbar Terjunkan 432 Personel untuk Pengamanan TPS Pilkada Tahun 2024
“Komunikasi yang efektif antara seluruh pihak terkait menjadi kunci dalam menciptakan suasana pemilihan yang aman, damai, dan nyaman,” pungkasnya.
Dia menambahkan pihaknya ingin memastikan bahwa logistik ini bebas dari potensi kerawanan keamanan sehingga seluruh rangkaian Pilkada dapat berlangsung dengan lancar.
“Pengecekan gudang logistik tersebut juga bagian dari langkah strategis Polda Sulawesi Tenggara dalam mendukung KPU yang bertugas memastikan kesiapan teknis penyelenggaraan Pilkada,” ucapnya.
Baca Juga:
KPU Sigi Meminta Dukungan Semua Pihak dalam Proses Distribusi Logistik Pilkada Tahun 2024
Dia mengatakan dengan waktu yang semakin dekat menuju pemungutan suara, koordinasi intensif antara penyelenggara Pemilu, kepolisian, dan aparat keamanan lainnya menjadi semakin krusial.
Dia mengaku kegiatan tersebut juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah dengan sebutan Bumi Anoa itu.
“Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui Pemilu yang bebas dan adil,” tandasnya. (Antara)