ARTICLE AD BOX
Makassar, gemasulawesi – Kapal Pesiar Coral Geographer dilaporkan siap berlabuh di Tanah Beru, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Diskominfo, Andi Ayatullah Ahmad, mengatakan jika tidak ada aral melintang, rencananya minggu ini, Kabupaten Bulukumba kembali akan kedatangan turis wisatawan mancanegara.
Andi Ayatullah Ahmad menyebutkan sekitar 70-an turis wisatawan akan mengunjungi Bantilang perahu khas Pinisi di Tanah Baru, Kecamatan Bontobahari di hari Jumat, tanggal 10 Januari 2025.
Para wisatawan mancanegara itu diketahui akan tiba di Bulukumba dengan menggunakan kapal pesiar MV Coral Geographer Expedition.
Wisatawan yang berasal dari beberapa negara tersebut akan melihat langsung pembuatan perahu Pinisi di Bantilang perahu Tanah Beru.
Sebelumnya, kapal ini diketahui pernah datang di bulan April tahun 2024. Ketika itu, turis mancanegara yang didominasi warga Australia tetapi kedatangan kapal pesiar yang kedua kalinya ini penumpangnya terdiri dari beberapa negara seperti Australia, Amerika Serikat, New Zealand, Swiss, dan Kanada.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan informasi kunjungan wisatawan mancanegara ini berdasarkan surat dari PT Mosaik Wisata Papua-Signature Papua Tours & Travel sebagai penanggung jawab tur dari kapal pesiar ini.
Surat itu ditujukan ke Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan memuat informasi yang terkait dengan jadwal kedatangan kapal pesiar lengkap dengan daftar nama manifest tamu yang berada di kapal itu.
Baca Juga:
Gubernur Sulteng Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dimulai pada 8 Januari 2025
“Dari manifest kapal ada 70 orang penumpang dan mereka berasal dari beberapa negara,” ujarnya.
Dia menambahkan mereka bertolak dari Darwin Australia ke Indonesia termasuk dengan Bulukumba.
“Lebih lanjut, para turis mancanegara ini akan disambut di Bantilang atau kawasan pembuatan perahu Tanah Beru Kecamatan Bontobahari,” pungkasnya.
Seperti pengalaman tahun lalu, mereka akan disambut dengan tarian dan disuguhi kuliner lokal ketika mengunjungi tempat pembuatan perahu.
“Dengan kunjungan kapal pesiar ini semakin meningkatkan citra dan promosi wisata Bulukumba,” katanya.
Apalagi Bulukumba telah dikenal mempunyai aset budaya dunia pembuatan perahu Pinisi. (Antara)