ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Pada awal tahun 2025, pemerintah Indonesia meluncurkan program diskon listrik 50 persen yang ditujukan untuk masyarakat, terutama bagi pelanggan rumah tangga dengan daya listrik tertentu.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan biaya hidup akibat peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mulai berlaku pada Januari 2025.
Dengan program ini, diharapkan pelanggan dapat lebih mudah mengelola pengeluaran listrik mereka di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang.
Program diskon listrik ini berlaku bagi pelanggan dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, yang mencakup lebih dari 81 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Baik pelanggan prabayar maupun pascabayar akan mendapatkan manfaat dari program ini.
Pelanggan prabayar dapat menikmati potongan harga saat membeli token listrik, sementara pelanggan pascabayar akan langsung mendapatkan pengurangan pada tagihan bulanan mereka.
Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap bisa menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih stabil.
Pelanggan yang ingin memanfaatkan diskon listrik ini harus memenuhi syarat tertentu. Program ini hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 VA.
Baca Juga:
Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur, MA Jatuhkan Sanksi Berat ke Lima Aparat PN Surabaya, Ini Sosok dan Perannya
Artinya, pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA dapat menikmati potongan harga yang signifikan.
Untuk mendapatkan diskon, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi khusus atau prosedur rumit.
Proses pembelian token listrik dengan diskon ini cukup mudah dan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu secara online maupun offline.
Bagi pelanggan yang memilih cara online, mereka dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile di ponsel mereka dan mengakses menu "Kelistrikan."
Di sana, pelanggan cukup memilih ID pelanggan atau nomor meter yang akan digunakan, lalu memilih nominal token listrik yang ingin dibeli.
Setelah itu, pelanggan hanya perlu memilih metode pembayaran yang diinginkan, dan diskon sebesar 50 persen akan diterapkan secara otomatis pada nominal token yang dibeli.
Proses ini sangat mudah dan praktis, sehingga pelanggan dapat membeli token listrik dengan harga lebih murah hanya dalam beberapa langkah.
Selain itu, pelanggan juga bisa membeli token listrik secara offline di minimarket, bank, atau agen resmi PLN.
Mereka hanya perlu memberikan nomor ID pelanggan kepada kasir dan menyebutkan nominal token yang ingin dibeli.
Sama halnya dengan pembelian online, diskon 50 persen akan diterapkan secara otomatis pada saat pembayaran dilakukan.
Pembelian token listrik dengan diskon ini tidak memerlukan registrasi tambahan atau prosedur yang rumit, sehingga pelanggan dapat menikmati potongan harga dengan cepat.
Diskon listrik 50 persen ini berlaku mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025. Bagi pelanggan pascabayar, diskon akan diterapkan pada tagihan bulan berikutnya berdasarkan penggunaan listrik selama periode tersebut.
Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran mereka, khususnya bagi mereka yang mengandalkan listrik untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Dengan hadirnya program ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengelola pengeluaran listrik mereka dan tetap dapat menjalani kehidupan yang layak meski dalam kondisi ekonomi yang tidak mudah.
Pemerintah berharap bahwa kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, mengurangi kesenjangan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah. (*/Shofia)