Ikrar Cabup Nizar Rahmatu, Tidak Ada Lagi Warga Parigi Moutong Meregang Nyawa Akibat Rumitnya Sistem Pelayanan Kesehatan

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Parigi moutong, gemasulawesi - Rumitnya pelayanan berbasis Kesehatan di Kabupaten Parigi moutong mendapatkan perhatian tersendiri dari pasangan Calon Kepala daerah (Cakada) Nizar Rahmatu-Ardi.

Menurutnya, jika masalah mendasar seperti Kesehatan masih dibuat rumit dalam praktek pelayanannya kepada Masyarakat kecil maka perlu terobosan berani dilakukan oleh seorang pemimpin dalam membuat kebijakan.

“Seorang pemimpin harus memiliki keberanian dalam mengambil tindakan, kita pangkas persoalan birokrasi yang mempersulit jalannya pelayanan terhadap masyarakat Parigi moutong, utamanya sektor kesehatan dan Pendidikan, itu Ikrar kami,” tegasnya.

Baca Juga:
Digempur Isu Negatif dan Fitnah, Nizar Rahmatu Berterima Kasih Dikampanyekan Gratis Lawan Politik

Hal tersebut diungkapkan, Calon Bupati Nizar Rahmatu dalam sesi tatap muka dengan warga Kecamatan Mepanga beberapa waktu lalu.

Menurutnya, untuk menampung aspirasi dan mengetahui secara langsung kondisi Masyarakat Parigi moutong Nizar Rahmatu-Ardi akan membuat program Bupati ngantor di Desa atau Bunga Desa.

“Jika Insya Allah kami diberikan kepercayaan oleh Allah terpilih, setelah dilantik langkah pertama yang akan dilakukan adalah Kita akan mulai dari Kecamatan yang terjauh dari ibu kota Kabupaten, wilayah TTM akan menjadi Lokasi pertama yang akan kita kunjungi,” ungkapnya.

Baca Juga:
Sebut Tidak Akan Jadikan Ardi Kadir Ban Serep, Nizar Rahmatu Berkomitmen Berbagi Kewenangan Mengurus Pemerintahan

Sementara itu saat berada di Kotaraya, Nizar Rahmatu dengan fasih sempat berbicara menggunakan Bahasa jawa di hadapan warga kotaraya yang diketahui didominasi suku jawa.

Ternyata usut punya usut, Nizar Rahmatu sempat mengenyam Pendidikan tingkat SMP di Kotaraya di tahun 80-an.

“Soal tradisi dan soal budaya Jawa Insya Allah saya juga memahami dengan baik dan tidak asing dengan itu,” tuturnya. (fan)

Read Entire Article