ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Hizbullah Lebanon telah mengonfirmasi kesiapan misilnya untuk menyerang lokasi manapun di Palestina yang diduduki sebagaimana diarahkan oleh pimpinan perlawanan.
Wakil Sekretaris Jenderal, Sheikh Naim Qassem, menegaskan kembali sistem komando dan kendali kelompok itu telah kembali lebih kuat dan lebih kokoh daripada sebelum serangan teroris pager yang dilakukan oleh penjajah Israel dan pembunuhan para pemimpin seniornya, termasuk Hassan Nasrallah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh media, Hizbullah menyatakan serangan musuh Zionis yang terus berlanjut terhadap rakyat mereka di Lebanon yang teguh akan membuat Haifa, seperti Kiryat Shmona dan pemukiman perbatasan lainnya, menjadi sasaran rudal mereka.
Baca Juga:
Pemukim Ekstremis Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Desa Palestina di Dekat Ramallah Tepi Barat
“Inilah yang disaksikan musuh dan para pemukimnya hari ini di Haifa dan sekitarnya,” ujar mereka.
Pernyataan itu juga menambahkan Perlawanan Islam dapat menyerang di tempat yang paling tidak diduga oleh musuh, dan tembakannya tidak akan terbatas pada rudal atau pesawat tanpa awak.
Sheikh Naim Qassem juga mengklaim bahwa apa yang disaksikan musuh ini dari para pejuang hanyalah sekilas dari penderitaan hebat yang menanti mereka di Lebanon selatan.
Baca Juga:
Warga Palestina Sebut Tank-Tank Penjajah Israel Semakin Maju ke Jabalya di Jalur Gaza Utara
Dia melanjutkan pimpinan tertinggi Hizbullah mengarahkan perang dan para komandan yang telah ditunjuk telah diganti.
“Kami tidak mempunyai jabatan yang kosong,” ucapnya.
Dia menyatakan seorang pemimpin baru untuk menggantikan Nasrallah akan segera diumumkan.
Baca Juga:
Seorang Guru Palestina di Penjajah Isarel Telah Ditangkap Karena Unggah Video Menari
Secara luas diperkirakan orang ini merupakan kerabat mendiang pemimpin itu, Hashem Safieddine.
“Kalian adalah kekuatan kami, rahasia keteguhan kami dan juga adalah alasan kemenangan kami. Dengan doa-doa kalian, kami mempertajam tekad kami dan berjuang dengan bangga,” kata mereka.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan pesan solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
“Kami tidak akan meninggalkan dukungan kami untuk warga Palestina dan perlawanan mereka yang gagah berani di Jalur Gaza. Ini adalah janji kami dan kami akan menepatinya, Insya Allah, sampai akhir hayat,” pungkas mereka. (*/Mey)