ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, ikut mengomentari polemik yang kembali melibatkan pendakwah Gus Miftah.
Gus Miftah baru-baru ini menjadi sorotan setelah video lamanya yang diduga merendahkan seorang pesinden senior bernama Yati kembali viral.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat menyebut Yati jelek dan melontarkan kata-kata tidak pantas langsung di hadapan pesinden tersebut.
Meski video itu sebenarnya telah diunggah lama di YouTube, kemunculan ulangnya di platform X (sebelumnya Twitter) membuat Gus Miftah kembali dihujat warganet.
Hingga Jumat, 6 Desember 2024, nama Gus Miftah masih menjadi trending topik di Twitter.
Sebelumnya, ia juga sempat mendapat kritik keras karena viral dengan kasus lain, yakni menghina seorang penjual es teh keliling di sebuah acara di Magelang.
Polemik ini semakin memperburuk citra Gus Miftah di mata publik, apalagi setelah video penghinaan terhadap Yati ramai dibahas.
Dalam video tersebut, Yati tampak menunjukkan ketidaknyamanan terhadap ucapan Gus Miftah, tetapi pendakwah itu tetap melanjutkan perkataannya.
Hal ini membuat warganet mengecam perilakunya yang dinilai tidak mencerminkan akhlak seorang pendakwah.
Novel Baswedan adalah salah satu pihak yang memberikan tanggapan terhadap video tersebut.
Melalui akun Twitter resminya, @nazaqistsha, Novel menyoroti perilaku Gus Miftah yang dianggap sudah terlalu sering menghina orang lain.
"Ternyata sdh sering dan parah," tulis Novel dalam cuitannya pada 6 Desember 2024.
Baca Juga:
Hanya 58 Persen Pejabat Negara yang Lapor Harta Kekayaan, KPK Beri Teguran Keras
Novel juga menambahkan bahwa masalah ini berkaitan dengan akhlak pendakwah tersebut.
"Akhlaknya bermasalah, jangan2 sdh tabiat," lanjutnya.
Warganet juga ramai mendukung pendapat Novel. Beberapa balasan yang muncul di kolom cuitan Novel mengkritik karakter Gus Miftah.
Salah satu akun, @fiv***, menulis, "Iya bang, karakter ybs yg memang terbiasa mengucapkan kata2 yg tidak pantas dan tidak senonoh."
"Prihatin. Orang tanpa adab seperti ini masih ada yang bilang aset bangsa. Perusak bangsa, ini baru saya setuju," tulis akun @han***.
Kritik-kritik ini semakin menambah tekanan terhadap Gus Miftah, yang sebelumnya sudah menjadi sasaran hujatan atas kasus penghinaan lainnya. (*/Risco)