Emosi! Pria di Kalideres Jakarta Barat Memaki Petugas Damkar yang Dinilai Terlambat Datang untuk Padamkan Api

3 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Jakarta Barat, gemasulawesi - Kebakaran yang terjadi di Kampung Tabaci, Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, telah memicu kemarahan warga setempat. 

Insiden ini menyebabkan kerugian signifikan bagi sekitar 50 kepala keluarga atau 150 jiwa yang tinggal di area tersebut.

Kemarahan warga muncul akibat keterlambatan petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam merespons kejadian tersebut. 

Para saksi menyatakan bahwa mobil pemadam yang tiba di lokasi tidak membawa air, sehingga upaya untuk memadamkan api menjadi sangat terbatas. 

Baca Juga:
WNA Rusia Tertangkap Basah Petugas Imigrasi Lakukan Aktivitas Ilegal di Sidoarjo, Begini Kronologinya

Kejadian semakin memanas ketika satu unit mobil damkar yang hendak menuju lokasi kebakaran dihadang oleh warga yang merasa frustrasi dengan respons yang lambat.

Menurut penjelasan dari pihak damkar, sebanyak 19 mobil pemadam yang dikerahkan mengalami kesulitan karena kurangnya sumber air di sekitar lokasi kebakaran.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari pabrik biji plastik yang berdekatan dengan permukiman warga. 

Korban kebakaran mengungkapkan rasa kerugian yang mendalam dan mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut serta memberikan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi.

Baca Juga:
Pengeroyokan Brutal di Bandung! Polisi Tangkap Anggota Geng Motor yang Aniaya Remaja hingga Terluka Parah

Insiden kebakaran ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah pada Jumat, 11 Oktober 2024. 

Berbagai komentar dari netizen mulai bermunculan, banyak di antara mereka mengecam lambatnya respons dari petugas damkar dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak terkait. 

"Peringatan keras buat Damkar. Besok-besok belajar ilmu pengendali api dan air kayak Naruto, biar gak kelamaan cari air pas madamin kebakaran," komentar akun @ain***.

Selain itu, banyak juga yang menyayangkan aksi warga yang tak bisa mengerti kendala yang dialami petugas damkar. 

Baca Juga:
293 Ijazah Siswa Ditahan Pihak Sekolah! Kejari Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Dana Komite di SMKN 1 Klungkung Bali

"Coba bapak yang kawal damkarnya mau? Emang di Jakarta warganya waras semua? Apalagi banyak manusia yang gak mau ngalah sama kendaraan darurat," komentar akun @eix***.

Kebakaran di Kampung Tabaci bukan hanya sekadar insiden, melainkan juga panggilan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan lingkungan. 

Kejadian ini menegaskan pentingnya koordinasi antara warga dan petugas dalam menghadapi situasi darurat dengan cepat dan efektif.

Dalam menghadapi bencana, kolaborasi antara masyarakat dan kesiapan petugas sangatlah penting. 

Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap potensi bahaya. (*/Shofia)

Read Entire Article